Berita Viral

Nasib Anak Bripka Cecep, Polisi yang Tewas di Syukuran Nikah Putra Dedi Mulyadi, Jadi Tanggungan KDM

Bripka Cecep tewas saat mengamankan ratusan warga yang berdesak-desakan masuk ke dalam tempat acara. 

Editor: Musahadah
kolase instagram
NASIB - Bripka Cecep Saeful Bahri (39), polisi yang tewas saat amankan syukuran pernikahan anak Dedi Mulyadi dan anak Kapolda Metro. Sudah diusulkan kenaikan pangkat. 

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Bripka Cecep tercatat sebagai anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek di Polres Garut, Polda Jawa Barat.

Dia bernama lengkap Cecep Saeful Bahri dan lahir pada tahun 1986.

Cecep berpangkat Brigadir Polisi Kepala alias Bripka, yaitu salah satu pangkat dalam golongan Bintara di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

Pangkat ini berada di atas Brigadir Polisi (Brigpol) dan di bawah Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda). 

Dikutip dari akun Facebook miliknya, @Cecep Saeful Bachri, Cecep adalah alumni SMA PGRI 1 Majalengka dan pernah berkuliah di Universitas Galuh Ciamis.

Bripka Cecep sudah menikah dengan perempuan bernama Viee Novianti.

Keduanya dikaruniai tiga orang buah hati, yakni dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Anaknya Jadi Tanggungan Dedi Mulyadi

KERUMUNAN - (kanan) Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut yang gugur saat mengamankan panggung hiburan rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang berlangsung di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut Kota, Jumat (18/7/2025).
KERUMUNAN - (kanan) Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut yang gugur saat mengamankan panggung hiburan rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang berlangsung di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut Kota, Jumat (18/7/2025). (Tribun Jabar Sidqi/istimewa)

Di tengah keheningan dan rasa kehilangan yang menyelimuti para keluarga korban, Dedi Mulyadi hadir dengan menyuarakan kepeduliannya yang nyata. 

Ketika mendatangi RSUD dr. Slamet Garut, Dedi menyampaikan keputusan besar yang dia ambil sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral terhadap keluarga yang ditinggalkan.

Ia memastikan bahwa semua anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya akibat insiden tersebut kini berada di bawah naungannya secara langsung.

"Seluruh anak-anaknya mulai hari ini menjadi anak asuh saya. Jadi, mereka di bawah tanggungan saya. Seluruh biaya hidupnya termasuk biaya ke depannya akan semuanya saya tanggung," ujarnya saat diwawancara pada Jumat (18/7/2025) malam.

Komitmen Dedi tak berhenti sampai di situ. Sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pribadi maupun keluarga besar mempelai, ia memastikan bahwa setiap keluarga korban mendapatkan kompensasi yang layak.

Santunan tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan dan dukungan atas kehilangan besar yang mereka alami.

Bantuan ini bersumber dari dua mempelai, yakni Maula Akbar—putra Dedi sendiri—dan istrinya, Luthfianisa Putri Karlina yang juga merupakan Wakil Bupati Garut sekaligus menantu Dedi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved