Kapal Tenggelam di Selat Bali

Reward untuk Para Nelayan "Pahlawan Kemanusiaan" KMP Tunu Pratama Jaya

Para nelayan yang mengevakuasi puluhan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, layak disebut sebagai pahlawan kemanusiaan.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
PAHLAWAN - Para nelayan penolong korban KMP Tunu Pratama Jaya mendapat reward dari anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (18/7/2025). Para nelayan yang mengevakuasi puluhan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, layak disebut sebagai pahlawan kemanusiaan. 

Nelayan lain, Saifullah, berangkat ke tengah laut beberapa jam kemudian.

Ia pertama kali tahu KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dari anaknya yang bekerja di Pelabuhan Ketapang.

"Saya tidak bisa tidur. Jadi langsung berangkat ke laut. Saya ajak satu teman yang lain," kata dia.

Saifullah dan temannya berangkat dengan perahu yang ukurannya lebih besar. Jadi mereka bisa mengangkut lebih banyak korban. 

"Kami berdua selamatkan yang berada di sekoci. Ada 16 orang. Saya bawa tujuh korban. Enam selamat dan satu meninggal. Teman saya bawa delapan orang. Tujuh selamat dan satu korban," ungkap dia.

Dapat Reward 

Hakim, Saifullah, dan 12 nelayan di kampung tersebut menerima reward atas aksi kemanusiaan yang mereka lakukan.

Upaya penyelamatan mereka yang dilakukan dengan bertaruh nyawa berhasil menyelamatkan banyak korban. 

Pada Jumat (18/7/2025), mereka mendapat reward dari Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono. Masing-masing nelayan mendapat hadiah mulai Rp 1 juta hingga 10 juta dan sembako.

Bambang Haryo menjelaskan, upaya para nelayan untuk menyelamatkan pada korban KMP Tunu Pratama Jaya adalah aksi kemanusiaan yang luar biasa. Mereka layak disebut sebagai "pahlawan kemanusiaan" dalam tragedi KMP Tunu Pratama Jaya.

"Saya juga akan menyampaikan ke pihak terkait, seperti Basarnas, agar para nelayan ini bisa diangkat menjadi bagian dari tim penyelamat," kata Bambang Haryo. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved