Tips Kesehatan dr Zaidul Akbar

5 Manfaat Luar Biasa Dari Daun Kelor, dr Zaidul Akbar : Seperti Kurma Dan Zaitun

dr Zaidul Akbar menyebutkan daun kelor yang tumbuh subur di Indonesia ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.

Editor: Wiwit Purwanto
net
dr Zaidul Akbar menyebutkan daun kelor yang tumbuh subur di Indonesia ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. 

SURYA.CO.ID – Program makan bergizi gratis (MBG) yang juga menyertakan daun kelor sebagai salah satu alternatif pengganti susu ternyata karena manfaat luar biasa daun kelor.

Diungkap dr Zaidul Akbar dahsyatnya manfaat daun kelor untuk kesehatan satu diantaranya sebagai anti kanker hingga cocok diberikan kepada anak autis.

dr Zaidul Akbar menyebutkan daun kelor yang tumbuh subur di Indonesia ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dilansir Serambinews.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Ghirah TV daun kelor ternyata memiliki khasiat seperti kurma dan zaitun.

Hal itu diungkapkan oleh pendakwah sekaligus ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar dalam sebuah acara yang dihadirinya.

Baca juga: Cara Ampuh Atasi Mudah Tersinggung Dan Baperan, dr Zaidul Akbar: Perbaiki Pola Makan

"Karena kurma tidak tumbuh di Indonesia, zaitun tidak tumbuh secara subur seperti di daerah Jazirah Arab, maka Allah ciptakan tumbuhan di negeri ini, tumbuhan yang memiliki kandungan seperti itu, yang dia lengkap asam aminonya, lengkap lemak seperti lemak zaitunnya, dia juga mengandung bahan mineral yang berperan sebagai anti kanker, namanya kelor," kata dr Zaidul Akbar.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menyebutkan jika daun kelor ini mengandung hampir 20 jenis asam amino, yang dimana asam amino ini sangat berperan sebagai bahan baku gen atau tubuh kita.

Terakhir, dr Zaidul Akbar menyarankan kepada ibu-ibu yang menghadiri pengajiannya untuk memberikan daun kelor kepada anak penderita autis.

Daun kelor ini dapat diberikan dalam bentuk kapsul kelor, sayur daun kelor atau bisa juga dihaluskan menggunakan blender.

"Ibu kalau ketemu dengan anak yang autis, kasih daun kalor dalam bentuk kapsul, sayur, diblender juga boleh," pungkas dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Manfaat Luar Biasa Olahraga Jalan Kaki, dr Zaidul Akbar Turunkan Hipertensi dan Perbaiki Kecerdasan

Sementara itu, mengutip dari Healthline, (11/8/2021), berikut adalah

5 manfaat daun kelor untuk kesehatan menurut sains.

1. Melawan radikal bebas

Daun kelor mengandung senyawa antioksidan yang bekerja melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif yang terkait dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Senyawa antioksidan yang ditemukan dalam daun kelor adalah vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.

2. Menurunkan kadar gula darah

Gula darah tinggi bisa menjadi penyebab masalah kesehatan yang serius, salah satunya adalah penyakit diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan, daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah.

Sebuah studi yang melibatkan 30 wanita menunjukkan, mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor dapat mengurangi kadar gula darah hingga 13,5 persen disebabkan oleh senyawa tanaman seperti isothiocyanate.

3. Mengurangi peradangan

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.

Ini merupakan mekanisme perlindungan tubuh namun bisa menjadi masalah kesehatan.

Para ilmuwan percaya bahwa senyawa isothiocyanate dalam daun kelor merupakan senyawa antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan.

4. Menurunkan kolesterol

Kelosterol tinggi dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung.

Baik penelitian pada hewan maupun manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.

5. Melindungi dari keracunan arsenik

Kontaminasi arsenik pada makanan dan minuman merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan.

Paparan arsenik jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Beberapa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa biji kelor dapat melindungi dari beberapa efek toksisitas arsenik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved