Berita Viral

Apakah PDIP Tahu Soal Keaslian Ijazah Jokowi? Beathor Suryadi Sebut yang Tahu Cuma 3 Orang

Kasus tudingan ijazah palsu presiden ke-7 RI, Jokow Widodo (Jokowi), hingga kini masih terus bergulir. Apakah PDIP tahu keasliannya?

|
Youtube Refly Harun
IJAZAH JOKOWI - Beathor Suryadi ungkap Apakah PDIP Tahu Soal Keaslian Ijazah Jokowi. 

Beathor Suryadi menyebut bahwa ijazah Jokowi pernah dicetak ulang secara buru-buru di Pasar Pramuka.

"Cetak ulang itu menjelang pencalonan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012,"ujarnya.

Menurut Beathor, pencetakan ulang tersebut dilakukan karena saat itu terdapat kekurangan dokumen yang harus segera dilengkapi untuk keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pembuatan dokumen itu dirancang dalam pertemuan antara tim inti Jokowi dari Solo dan kader PDIP DKI Jakarta di kawasan Cikini.

Beathor menyebut, dari pihak Solo ada tiga nama, yakni David, Anggit, dan Widodo.

Sementara dari kader PDIP DKI Jakarta, yakni Dani Iskandar, Indra, dan Yulianto.

"Yang mencetak ijazah ke Pasar Pramuka cuma Widodo saja. Itu atas penjelasan Dani Iskandar. Bahwa Widodo yang datang ke Pasar Pramuka untuk mencetak ijazah itu tahun 2012,"beber Beathor.

Setelah selesai, ijazah tersebut kemudian diserahkan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, saat itu Prasetyo Edi Marsudi, bersama sejumlah pihak termasuk M Syarif dari Gerindra untuk menyerahkannya ke KPU DKI Jakarta.

Di sana, mereka bertemu dengan Ketua KPU DKI saat itu, Juri Adrianto. Namun, menurut Beathor, baik Prasetyo maupun pihak partai tidak mengetahui asal-usul dokumen ijazah yang dibawa itu. Mereka hanya menerimanya.

"Saya sudah komunikasi dengan pak Pras. Saya juga sudah pertanyakan kepada pak Syarif. Mereka melihat gitu semua ijazah, terus diserahkan ke partai, dari partai langsung ke KPUD,"pungkas Beathor.

Menurutnya, seluruh strategi dan persiapan dokumen dilakukan secara rahasia di rumah Cikini tersebut.

Widodo, yang disebut-sebut sebagai aktor kunci dalam dugaan pencetakan ini, kini menghilang sejak isu ijazah Jokowi diangkat dalam buku kontroversial karya Bambang Tri.

Beathor Suryadi juga mengungkap bahwa mantan Gubernur Lemhannas dan tokoh PDIP, Andi Widjajanto, disebut pernah melihat langsung dokumen ijazah Jokowi tersebut.

Beathor mengklaim Andi Widjajanto menyaksikan dokumen tersebut saat masa pencalonan Jokowi di Pilpres 2014. 

Namun, menurut Beathor, ijazah yang dilihat Andi Widjajanto merupakan cetakan ulang tahun 2012 yang digunakan untuk keperluan Pilgub DKI Jakarta.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved