Ketulusan Berlabuh ke Tanah Suci, Doa Sunyi Supeltas Tunarungu Pasuruan Dibalas Panggilan Umroh
Polisi baik hati itu adalah AKP Decky Tjahjono Triyoga, kepolisian Surabaya yang dikenal gemar memberangkatkan orang-orang sederhana ke Makkah
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Di simpang tiga Pondok Pesantren Sidogiri, lelaki berseragam sederhana itu nyaris tidak pernah absen. Tidak ada peluit, suaranya pelan, nyaris tak terdengar. Tetapi setiap pemakai kendaraan tahu harus melambat ketika ia mulai mengangkat tangan memberi isyarat.
Namanya Muhammad Baliyah Firzaun, tetapi lebih dikenal warga sebagai Jon Dindo. Ia bukan petugas resmi yang digaji. Tetapi setiap hari, dengan sabar dan tulus, ia membantu mengatur lalu lintas di simpang yang ramai itu.
Ia adalah seorang relawan jalanan yang hidup dalam kesunyian karena pendengarannya tidak lagi sempurna. Namun siapa sangka, lelaki sederhana dari Dusun Glogok, Desa Jeruk, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan itu, kini bersiap menjejak Tanah Suci.
Doa yang ia bisikkan dalam hati akhirnya dikabulkan Allah. Ia akan berangkat umroh hadiah dari seorang polisi yang tidak sekadar menjalankan tugas, tetapi juga menyebar kasih.
Polisi baik hati itu adalah AKP Decky Tjahjono Triyoga, anggota kepolisian asal Surabaya yang dikenal gemar memberangkatkan orang-orang sederhana ke Makkah. Tanpa banyak bicara, kebaikannya menyebar dari mulut ke mulut, dari kampung ke kampung.
Senin (14/7/2025) lalu, kabar keberangkatan Jon Dindo menjadi perbincangan hangat di desanya. Keberangkatan dijadwalkan, Selasa pagi (15/7/2025), usai shalat Subuh.
Jon Dindo tidak tidakk sendiri karena ada dua nama lain juga menyertainya yaitu Muhammad Ali, Sekretaris Desa Pulokerto, dan Agus, karyawan pabrik.
Kepala Desa Jeruk, Achmad Fuad, tidak mampu menyembunyikan harunya mendengar keberangkatan Jon Dindo ke Tanah Suci.
“Jon itu luar biasa. Hidupnya sederhana, tetapi semangat baktinya luar biasa. Siapa sangka, Allah kirimkan perantara seperti Pak Decky untuk mewujudkan impian yang selama ini mungkin tidak berani ia ucapkan,” kata Fuad dengan mata berkaca-kaca, Rabu (16/7/2025).
Bagi Jon Dindo, perjalanan ini bukan sekadar menunaikan ibadah. Ini adalah hadiah kehidupan hasil dari ketulusan yang tak pernah berharap imbalan.
Selama bertahun-tahun ia berdiri di pinggir jalan, menahan panas, hujan, dan debu, hanya demi memastikan lalu lintas tertib dan aman.
“Ini bukan soal siapa yang paling hebat. Tetapi siapa yang paling tulus,” kata salah satu warga yang mengenalnya. “Dan orang itu adalah Jon Dindo.”
Kisah ini menambah catatan panjang kebaikan Decky. Bagi pria berseragam coklat itu memberi bukan karena berlebih, tetapi karena peduli.
Decky hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sahabat bagi mereka yang sering luput dari perhatian seperti relawan jalanan, petugas kebersihan, guru ngaji kampung, dan para orang baik lainnya.
Di tengah gempuran berita negatif, kisah Jon Dindo dan Decky adalah pengingat bahwa kebaikan masih ada, dan kadang datang dari arah yang tidak kita duga. Karena di dunia yang sibuk ini, Tuhan masih mendengar doa-doa diam yang keluar dari hati yang tulus. *****
kisah inspiratif
sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas)
kisah supeltas tuli asal Pasuruan
relawan jalanan dikado umroh
AKP Decky Tjahjono Tri Yoga
ketulusan supeltas tunarungu
ibadah umroh
tunarungu
Pasuruan
Merita Rusdi Sutejo Sebut Festival Jalur Rempah di Pasuruan Lebih dari Sekadar Pagelaran Seni |
![]() |
---|
Ratusan Kuda dari Seluruh Indonesia Ramaikan Pacuan Kuda Pasuruan Damai |
![]() |
---|
Hari Jadi Ke-1096, Kabupaten Pasuruan Didoakan Menjadi Role Model Pembangunan Berkeadilan |
![]() |
---|
Pesta Rakyat Di HUT Pasuruan Ke-1096, Pemda Borong 30 UMKM Untuk Sediakan 2.000 Paket Makan Gratis |
![]() |
---|
Tandai Milenium di Kabupaten Pasuruan, Mas Rusdi Sambut Kekuatan Kolaborasi Untuk Kebangkitan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.