Berita Viral

Klarifikasi TNI AL Tembak Nelayan di Perairan Palembang, Sebut Ada Aktivitas Mencurigakan 

Klarifikasi TNI AL Tembak Nelayan di Perairan Palembang dengan Peluru Karet, Aktivitas Mencurigakan 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Istimewa via Tribunsumsel
KAPAL TNI AL - Pihak TNI AL membenarkan telah melakukan penembakan terhadap melayan yang melakukan aktivitas memcurigakan. 

“Tim VBSS 1 melepaskan tembakan dengan peluru karet 5 butir ke arah KM Aqshal 2,” ujarnya. 

Satu ABK dari kapal itu diketahui terkena peluru karet. Sementara itu, KM Aqshal yang lain juga diberi tembakan karet sebanyak 15 butir. 

“KM Aqshal berhasil diamankan dan dikawal merapat ke lambung kanan KRI, dengan kondisi 3 ABK terkena peluru karet dan mengalami luka ringan,” jelas Tunggul. 

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan bekas penggunaan obat-obatan. 

“Ditemukan bekas obat-obatan yang telah terpakai (diduga obat-obatan psikotropika),” tambahnya. 

Kapal kemudian dikawal ke Lanal Bangka Belitung untuk proses hukum lebih lanjut.

Nelayan: Kapal Ditembaki Saat Menjaring Ikan 

Sementara itu, versi berbeda disampaikan oleh Rusdianto, kapten kapal yang mengaku ditembaki. 

Ia menyebut kejadian bermula ketika dirinya bersama delapan orang lainnya menjaring ikan di perairan laut Birik. 

“Kami berangkat dua kapal, satu kapal saya isi lima orang satunya lagi berisi empat orang awak,” kata Rusdianto saat ditemui di RS Islam Ar-Rasyid, Minggu (13/7/2025). 

Menurutnya, saat mereka hendak pulang, sebuah kapal perang melintas lalu berbalik arah dan mengejar mereka. Tak lama, kapal tersebut menurunkan speedboat karet berisi delapan orang berpakaian loreng. 

“Pas sudah dekat, dari perahu karet itu menembak ke arah kami,” ujarnya. 

Ia mengaku mencoba menjauh karena ombak besar, tetapi rekannya tertinggal di kapal lain. 

“Tapi perahu karet itu tetap mengejar kami,” katanya. 

Salah satu ABK bernama Yogi terkena tembakan di bagian leher saat memindahkan ikan. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved