Berita Viral

Klarifikasi TNI AL Tembak Nelayan di Perairan Palembang, Sebut Ada Aktivitas Mencurigakan 

Klarifikasi TNI AL Tembak Nelayan di Perairan Palembang dengan Peluru Karet, Aktivitas Mencurigakan 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Istimewa via Tribunsumsel
KAPAL TNI AL - Pihak TNI AL membenarkan telah melakukan penembakan terhadap melayan yang melakukan aktivitas memcurigakan. 

SURYA.CO.ID - TNI Angkatan Laut (AL) memberikan klarifikasi terkait insiden penembakan terhadap nelayan di perairan Palembang. 

Penembakan dilakukan menggunakan peluru karet karena adanya dugaan aktivitas mencurigakan. 

Sementara menurut pengakuan para nelayan, mereka hanya menjaring ikan, seperti biasa. 

Keluarga para nelayan yang menjadi korban penembakan peluru karet TNI AL pun berharap kasus ini dapat diusut tuntas. 

Klarifikasi TNI AL

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Tunggul, menjelaskan bahwa nelayan diduga melakukan aktivitas ilegal dan mencoba melarikan diri saat hendak diperiksa. 

“Di mana telah memberikan peringatan untuk berhenti melalui pengeras suara, selanjutnya memberikan tembakan peringatan dengan peluru hampa, tetapi dua kapal tersebut justru menjauh untuk melarikan diri,” kata Tunggul, Selasa (15/7/2025). 

Ia menambahkan, kapal nelayan bahkan sempat mencoba menabrakkan diri ke arah kapal patroli. 

“Bahkan saat tim mendekat dengan menggunakan speedboat, kapal tersebut justru mencoba untuk menabrakan kapalnya,” ungkapnya. 

Insiden ini terjadi pada 12 Juli 2025 sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu, KRI Sutedi Senoputra-378 (SSA-378) tengah berpatroli di perairan Tenggara Tanjung Jabung. 

Petugas melihat kapal TB Karya Pasific 2229 tengah menarik tongkang bermuatan batubara. Di belakang tongkang, terlihat tiga kapal nelayan kecil menambatkan tali ke buritan, menimbulkan dugaan tindakan ilegal. 

KRI SSA-378 kemudian mengejar dua kapal nelayan, yakni KM Aqshal dan KM Aqshal 2, yang mencoba kabur. 

“KM Aqshal menambah kecepatan dan mengarahkan haluannya untuk menabrak KRI,” kata Tunggul. 

Setelah tembakan peringatan hampa tak diindahkan, tim VBSS dikerahkan. Tembakan peluru karet dilepaskan ke arah KM Aqshal 2 yang tetap kabur ke arah darat. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved