1 Truk dan 2 Motor Terkunci di Garasi, Kebakaran Garasi Milik Kades di Probolinggo Telan Rp 250 Juta

Saat kebakaran, pemiliknya memang sedang keluar sehingga tidak mengetahui jika garasi rumahnya terbakar. 

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
Polsek Krucil Polres Probolinggo
TERKUNCI - Anggota Polsek Krucil mengawasi proses pemadaman kebakaran di garasi milik Kades Pandanlaras, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jumat (11/7/2025) malam lalu. 


SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Masyarakat Pandanlaras, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo mendadak panik ketika pada malam buta, Jumat (11/7/2025) lalu, terjadi kebakaran pada garasi sebuah rumah.

Kebakaran itu melanda sebuah garasi milik kepala desa (kades) mereka, yang saat itu terkunci rapat. Padahal di dalam garasi itu ada truk dan dua motor, sedangkan kades dan keluarganya sedang keluar rumah.

Saat kebakaran, pemiliknya memang sedang keluar sehingga tidak mengetahui jika garasi rumahnya terbakar. 

Meski tidak memakan korban jiwa dan tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya. Namun truk dan dua motor yang terkunci i garasi habis terbakar.

"Warga sadar kalau ada kebakaran setelah api sudah membesar. Sebelum datang petugas pemadam kebakaran, warga sudah berusaha memadamkan dengan alat seadanya," kata Surahman, warga setempat, Minggu (13/7/2025).

Karena api terus membesar dan didukung cuaca pegunungan, menurut Surahman, kepolisian dan anggota koramil langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo

"Ketika kebakaran memang tidak ada orang, terlebih gerbang garasi juga dikunci. Pak Tinggi (kades) datang setelah dihubungi kalau garasinya terbakar, yang saat itu sedang keluar bersama istrinya," ungkap Surahman.

Sementara Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan, dalam kebakaran tersebut, tim identifikasi Polres Probolinggo juga dilibatkan dan sudah melakukan olah TKP.

"Dugaan sementara akkibat korsleting listrik, tetapi masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Untuk korban jiwa nihil, hanya kerugian materiil ditaksir Rp 250 juta," ujar Vita. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved