Meski Tes Urine Mendadak, BNNK Tidak Temukan Jejak Narkotika Dari Warga Binaan dan Petugas

Kegiatan tes urine ini digelar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik dan Dinas Kesehatan Lamongan. 

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri (hanif manshuri)
LAPAS TANPA NARKOBA - Lapas Kelas IIB Lamongan menggelar tes urine yang tidak hanya berlaku untuk warga binaan, tetapi juga petugas Lapas, Kamis (10/7/2025). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Tekad menekan peredaran narkoba kembali direalisasikan dengan pemantauan ketat pada para penghuni Lapas Kelas IIB Lamongan. Kamis (10/7/2025), Lapas Lamongan mengadakan tes urine dadakan pada warga binaan dan petugas internal.

Kegiatan ini merupakan upaya preventif dan deteksi dini dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kegiatan tes urine ini digelar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan

Dimulai pemeriksaan terhadap sejumlah petugas yang dipilih secara acak, tes urine dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap warga binaan dari berbagai blok hunian. 

"Pengambilan sampel dilakukan secara transparan dan diawasi ketat untuk menjamin keabsahan hasil," kata Kepala Lapas Lamongan, Heri Sulistyo kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Dikatakan, tes urine yang tidak hanya berlaku untuk warga binaan ini merupakan bentuk komitmen institusi dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba. 

“Kami berkomitmen penuh untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, baik di kalangan petugas maupun warga binaan. Tes urine ini akan dilakukan secara rutin dan mendadak,” ujarnya.

Meski diadakan mendadak, hasil tes urine yang dilakukan tidak menunjukkan adanya jejak zat adiktif atau narkotika pada para warga binaan dan petugas lapas. 

"Hal ini menunjukkan langkah positif dalam menciptakan lapas yang sehat, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Lamongan menegaskan keseriusannya dalam mendukung program reformasi birokrasi dan upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan. 

"Dengan adanya tes urine ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat," imbuhnya.

Dengan kegiatan ini,  diharapkan mendukung program pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di seluruh Indonesia. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved