Baru 6 Bulan Sudah 115 Tersangka Narkoba Diringkus di Pasuruan, Barang Bukti Masih Didominasi Sabu

Barang bukti yang berhasil disita juga mengejutkan. Polisi menyita sabu seberat 1.565,37 gram atau sekitar 1,5 kilogram lebih.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
TRANSIT NARKOBA - Polres Pasuruan merilis kasus narkoba yang terungkap selama 6 bulan pertama 2025, Rabu (9/7/2025). Selama periode itu, polisi menangkap 115 tersangka dan hanya menyota 1,5 KG sabu 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Peredaran narkoba di Kabupaten Pasuruan kian mengkhawatirkan. Selama semester atau 6 bulan pertama tahun 2025, Satresnarkoba Polres Pasuruan mencatat penanganan kasus narkoba yang cukup tinggi.

Data dari Januari hingga Juni 2025, ada 86 kasus narkoba berhasil diungkap, dengan 115 tersangka diamankan. Dari jumlah tersebut, 106 merupakan tersangka laki-laki, dan 9 lainnya perempuan.

Barang bukti yang berhasil disita juga mengejutkan. Polisi menyita sabu seberat 1.565,37 gram atau sekitar 1,5 kilogram lebih. Sabu menjadi jenis narkoba yang paling mendominasi dalam semua kasus yang ditangani.

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno menegaskan, ini adalah komitmen kepolisian dalam memerangi narkoba di wilayah hukumnya. “Ini bukti keseriusan Polri dalam memberantas peredaran barang haram di Pasuruan,” tegas Joko, Rabu (9/7/2025).

Dari 86 kasus yang terungkap, bulan Januari menjadi periode paling tinggi dengan 19 kasus dan 27 tersangka. Tak hanya jumlah kasusnya yang tinggi, barang bukti sabu yang disita pada bulan ini pun besar, yakni 490,35 gram.

Sementara bulan Maret mencatatkan sitaan sabu tertinggi, meski hanya terdapat 9 kasus dan 12 tersangka. Jumlah sabu yang diamankan mencapai 541,49 gram, melibatkan 11 pria dan 1 wanita.

Selain sabu, polisi juga menyita 10 butir pil ekstasi (Februari), 3.000 butir obat keras (1.000 butir pada Januari dan 2.000 butir pada Mei), 10,5 gram ganja (ditemukan di bulan Maret dan April).

Joko juga mengungkap bahwa modus operandi para pelaku semakin beragam, mulai dari pengguna, kurir, hingga pengedar. “Tim Satresnarkoba terus melakukan pendalaman dan pengembangan jaringan,” tambahnya.

Dengan hasil ini, Satresnarkoba Polres Pasuruan menegaskan akan terus meningkatkan operasi dan pemantauan di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan. Ini dilakukan demi menekan laju peredaran narkoba yang telah masuk hingga ke lapisan masyarakat bawah.  *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved