Spesialis Curanmor Bawa Magnet dan Kunci T Acak-acak Surabaya, Belasan Unit Sepeda Motor Amblas

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dua pelaku spesialis curanmor (pencurian kendaraan bermotor), GW (24) dan YI (22) harus mendekam di balik jeruji Mapolrestabes Surabaya, setelah ditangkap Unit Jatanras. 

Kedua kaki para pelaku tampak diperban akibat luka tembakan. 

Tak tanggung-tanggung, mereka tercatat sudah melakukan aksi pencurian sebanyak 12 kali.

GW dan YI memiliki target, mereka lebih memilih sepeda motor Honda Beat. 

"Menurut pengakuan (dua tersangka) Honda Beat lebih mudah dijual dan harganya relatif lebih tinggi," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Selasa (8/7/2025).

Untuk melakukan aksinya, mereka menggunakan magnet. 

Prosesnya mereka membuka rumah kunci yang tertutup menggunakan alat magnet, kemudian menghidupkan mesin menggunakan kunci T. 

"Yang bersangkutan memang sudah pengalaman," ujar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan.

Ternyata, salah seorang pelaku, GW baru saja keluar dari penjara sebulan lalu. 

GW lantas mengajak YI untuk mengajak-acak Surabaya lagi. 

Setiap beraksi, GW paling lihai yang bagian memantik, sedangkan tugas YI memantau situasi lokasi dan membantu menyembunyikan hasil kejahatan.

Kini, kedua tersangka dijerat Pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Satreskrim Polrestabes Surabaya masih memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam jaringan ini, dan mengimbau warga untuk lebih waspada saat memarkir kendaraan, serta memasang sistem keamanan tambahan.