Kapal Tenggelam di Selat Bali

4 Cerita Dramatis Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Lolos dari Maut: Loncat, Terombang-ambing Semalam

Sejumlah cerita dramatis para penumpang KMP Tunu Pratama Jaya saat menyelamatkan diri menjelang kapal tenggelam terkuak. 

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribun bali
SELAMAT - Sejumlah penumpang yang selamat saat KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali. Upaya pencarian korban terus dilakukan. 

Satu penumpang yang ditemukan dalam kondisi selamat di wilayah perairan Desa Candikusuma diketahui bernama Saiful Munir (40), warga Dusun Banjarejo, Desa Gunung Sari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, mengatakan bahwa Saiful langsung dievakuasi ke Pos Gilimanuk untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan setelah ditemukan.

Kepada petugas, Saiful mengaku berangkat dari Jember bersama seorang temannya yang hingga saat ini belum ditemukan.

Ia selamat karena menemukan jaket pelampung di tengah laut.

"Saya bisa selamat karena sempat menemukan jaket pelampung setelah sudah berada di laut," ujar Saiful.

4. Terombang-ambing semalam di perahu karet

KAPAL TENGGELAM - Tangis Baihaki (tengah) langsung pecah ketika mengetahui anaknya, Romi Alfa Hidayat, berhasil menyelamatkan diri dalam tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Rabu (2/7/2025). Foto kanan: diduga kapal yang tenggelam.
KAPAL TENGGELAM - Tangis Baihaki (tengah) langsung pecah ketika mengetahui anaknya, Romi Alfa Hidayat, berhasil menyelamatkan diri dalam tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Rabu (2/7/2025). Foto kanan: diduga kapal yang tenggelam. (kolase surya/aflahul abidin)

Salah satu anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Richo Krafsanjani (26), berhasil selamat setelah terombang-ambing di perairan Selat Bali.

Richo terombang-ambing di perahu karet penyelamat bersama belasan penumpang lainnya selama hampir semalaman.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu (2/7/2025) menjelang tengah malam saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.

"Saya lompat ke laut saat kapal sudah miring dan blackout. Saya langsung arahkan orang-orang ke perahu karet, ada belasan orang yang naik," kata Richo di Jembrana, Kamis (3/7/2025).

Setelah naik ke perahu karet, para korban terombang-ambing di tengah laut semalaman tanpa bantuan.

Ombak tinggi dan angin kencang memperburuk kondisi mereka.

"Banyak yang sudah muntah, kelelahan, minum air laut. Mau dayung tidak bisa. Kami hanya bisa menunggu," ujarnya.

Baca juga: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam 24 Menit Setelah Bertolak dari Pelabuhan Ketapang

Pada Kamis (3/7/2025) pagi, perahu karet yang ditumpangi Richo dan penumpang lainnya ditemukan oleh perahu nelayan yang melintas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved