Viral di Bojonegoro, Tumpukan Pakaian Dalam Wanita Ditemukan di Bekas Bangunan Puskesmas Malo

SURYA.co.id, BOJONEGORO - Sejumlah pakaian dalam wanita ditemukan di bekas bangunan Puskesmas Malo Bojonegoro, Senin (30/6/2025).

Kejadian tak lazim penemuan pakaian dalam wanita jenis celana dalam (CD) dan bra itu pun menggegerkan warga dan viral dimedia sosial.

Dalam sebuah video yang direkam oleh warga, memperlihatkan seorang pria tampak mengecek langsung lokasi penemuan tumpukan pakaian dalam tersebut.

Terlihat tumpukan pakaian dalam itu berada di sebuah toren tempat penampungan air berwarna orange diarea bangunan yang terbengkalai.

Pakaian dalam tersebut ditemukan dalam kondisi tercecer dan berserakan.

Selain itu, dalam video tersebut nampak manakin berwarna putih dan sejumlah gantungan jemuran baju.

Penemuan ini sontak mengundang perhatian warga sekitar dan menimbulkan keresahan, terlebih belakangan sejumlah warga mengaku sering kehilangan pakaian dalam secara misterius.

Kepala Desa Malo, Sujito, membenarkan adanya temuan tersebut.

Ia mengatakan bahwa lokasi penemuan berada di bekas Puskesmas Malo yang sudah lama tidak digunakan.

“Benar, ditemukan sejumlah pakaian dalam di toren bekas Puskesmas Malo. Namun, untuk kronologi pastinya belum tau,” jelas Sujito.

Menurut Sujito, belum diketahui pasti siapa yang pertama kali menemukan pakaian-pakaian tersebut maupun siapa pelakunya.

Namun, lanjut Sujito ada cukup banyak dari warganya yang mengaku sering kehilangan pakaian dalam.

Meski demikian, belum diketahui apakah hal tersebut berkaitan langsung dengan temuan ini.

"Kami belum mengetahui secara pasti siapa yang pertama kali menemukan dan siapa pelakunya. Tapi memang, beberapa warga di RT 7, 8, dan 9 sempat mengeluh sering kehilangan pakaian dalam wanita,” imbuhnya.

Sementara itu, saat ini peristiwa penemuan pakaian dalam tersebut oleh Pihak desa sepenuhnya diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk melakukan penyelidikan.

Atas kejadian ini warga diimbau untuk tetap tenang serta tidak membuat spekulasi tanpa dasar.

Hingga berita ini rampung ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian yang menggegerkan warga tersebut.