Resiko Tinggi, Ratusan Driver Mobil Sehat Lamongan Tuntut Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
Tuntutan ini mereka sampaikan karena besarnya resiko keselamatan mereka saat melaksanakan tugas
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Ratusan sopir mobil sehat di Lamongan Jawa Timur mengharap kepada pemerintah daerah agar memperhatikan kesejahteraan mereka, dan menuntut untuk diikutkan keangotaan jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Tuntutan ini mereka sampaikan karena besarnya resiko keselamatan mereka saat melaksanakan tugas di perjalanan di atas roda pelat merah.
Ketua Komunitas Mobil Sehat Lamongan, Sahuri saat menggelar perayaan ulang tahun Komunitas Mobil Sehat Lamongan (KMSL) yang ke- 7 di area Wisata Gondang Park, Minggu (29/6/2025) di hadapan Bupati Yuhronur Efendi, menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap kesejahteraan para sopir.
Ia mengungkapkan berbagai keluhan yang dirasakan terutama terkait resiko yang dihadapi selama bertugas.
Pengemudi mobil mobil sehat atau ambulans desa itu penuh resiko.
Diungkapkan, selama ini operasional mobil sehat di Kabupaten Lamongan dibiayai melalui dana desa, di mana setiap kepala desa bertanggung jawab atas pendanaan operasional dan honor para driver.
Sahuri juga menyoroti honor yang diterima para driver bervariasi, dengan rata-rata berkisar antara Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta per bulan, di luar biaya operasional seperti BBM dan perawatan kendaraan.
Dalam momen perayaan ulang tahun itu, ratusan driver ini menagih kepada pemerintah daerah agar janji yang disampaikan oleh Bupati Lamongan dapat direalisasikan, yaitu program BPJS Ketenagakerjaan untuk semua sopir mobil sehat di Kabupaten Lamongan.
"Kami berharap agar itu bisa segera diwujudkan," katanya.
Menanggapi keinginan para driver, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menegaskan komitmennya untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada dinas terkait agar perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan dapat terwujud.
"Kita sampaikan aspirasi itu. Ini penting," ungkap Kaji Yes.
Yang menjadi pertimbangan Yuhronur untuk bisa mewujudkan itu karena selama ini peran komunitas mobil sehat dalam meningkatkan indeks kesehatan masyarakat semakin meningkat setiap tahunnya.
"Salah satu faktor penting adalah peran komunitas mobil sehat Lamongan," kata Yuhronur.
Ia bersyukur Pemkab Lamongan telah merealisasikan pemerataan mobil sehat di 474 desa/kelurahan di Lamongan.
"Profesionalitas driver akan terus kami maksimalkan, karena memiliki peran penting selain keselamatan mengemudi, juga ada keselamatan pasien yang harus dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Komdigi Gelar Smart City Business Matchmaking dan Forum Smart City 2025 di Yogyakarta |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Gaji DPR: Lebih dari Rp 230 Juta, Bisa Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Pelindo Marine Pastikan Kapal Tunda Jayanegara 401 Siaga di Lumbung Energi Nasional di Teluk Bintuni |
![]() |
---|
Ojol di Tuban Gelar Doa Bersama untuk Affan Kurniawan, Tuding Akibat Arogansi Aparat |
![]() |
---|
PAPDI Imbau Masyarakat Ambil Langkah Vaksinasi HPV untuk Cegah Infeksi HPV yang Berujung Kanker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.