Travel

Bukit Semar Jujugan Baru Wisata Mojokerto, Dekat Dari Surabaya View Gunung Anjasmoro dan Candi Pari

Wisata pendakian Bukit Semar ini berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, yang layak menjadi favorit saat liburan,

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/don
WISATA PENDAKIAN- Wisata Bukit Semar ini berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, yang layak menjadi favorit saat liburan, 

SURYA.CO.ID MOJOKERTO – Destinasi wisata alam di Kabupaten Mojokerto makin banyak menarik minat wisatawan, salah satunya adalah wisata pendakian Bukit Semar.

Wisata pendakian Bukit Semar ini berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, yang layak menjadi favorit saat liburan,

Pendakian jarak pendek ini dapat ditempuh dengan perjalanan trekking selama 2-3 jam hingga sampai di puncak Bukit Semar 933 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Pengelola wisata Bukit Semar, Paiman mengatakan, pendakian paling ramai saat weekend dan libur panjang seperti sekarang ini.

Base Camp Bukit Semar berada di Desa Dilem, Kecamatan Gondang, atau sekitar 30-45 menit dari Mojosari. 

Baca juga: Wisata Pendakian Gunung Raung Bondowoso Jadi Primadona para Pendaki saat Libur Lebaran 2025

"Untuk hari ini pengunjung belum meningkat signifikan, rata-rata sampai 50 pengunjung," kata Paiman, Minggu (29/6/2025).

Perjalanan pendakian Bukit Semar dimulai dari Basecamp Pos Registrasi, yang berada di kios milik Pemdes Dilem. 

Setibanya di Pos 1 Sumber Nambi, para pendaki akan dimanjakan dengan panorama asri. Di sana terdapat mata air Sendang Nambi yang airnya dapat langsung diminum. 

peta bukit semar
PETA PENDAKIAN BUKIT SEMAR -Perjalanan pendakian Bukit Semar dimulai dari Basecamp Pos Registrasi, yang berada di kios milik Pemdes Dilem. 

"Pos 1 Sumber Nambi adalah sumber air terakhir di Bukit Semar," ungkap Paiman.

Yang perlu diingat bagi wisatawan khususnya pendaki pemula diharuskan menyiapkan kondisi fisik lantaran rute pendakian cukup terjal di Pos 2 Hutan Randu.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Petugas Tahura R Soerjo Mojokerto Berpatroli di Jalur Wisata Pendakian

Perjalanan dilanjutkan menuju ke pertigaan Semar yang mengarah ke Pos 3 hingga ke puncak Bukit Semar.

"Ada 3 pos jarak dari basecamp ke puncak Semar sekitar 4,8 KM dengan estimasi 2- 3 jam. Camping bisa langsung di puncak," bebernya.

Menurutnya, syarat wajib yang harus dimiliki pendaki ke Bukit Semar yaitu sehat jasmani rohani. Pendaki akan dibriefing dan diberi peta offline untuk rute pendakian ke puncak Bukit Semar.

"Nanti di briefing di basecamp, (pendaki) kita bekali peta offline. Khusus pendaki pemula, persiapkan fisik juga perbekalan seperti air, karena trek panjang," papar Paiman.

Ia menyebut, panorama alam di puncak menyajikan background Gunung Anjasmoro dan Candi Pari peninggalan masa Kerajaan Majapahit.

"Pemandangan langsung ke Gunung Anjasmoro dan Bukit Semar. Juga view Candi Pari yang berada di sebelah Selatan puncak," tandasnya.

Mempertimbangkan keselamatan pendaki, mereka dilarang menuju ke Candi Pari yang berada di atas bukit kawasan puncak Bukit Semar

"Tidak boleh berjalan ke Candi Pari terkait keamanan pendaki karena tebing sangat curam," ujar Paiman.

Tiket masuk ke Bukit Semar cukup terjangkau yaitu Rp 12.000 dan parkir kendaraan Rp 10.000. Pemasukan dari tiket wisata pendakian masuk ke dalam PAD Pemprov Jatim, sedangkan tiket parkir dikelola karang taruna Desa Dilem.

Di sisi lain, keberadaan wisata pendakian Bukit Semar berdampak terhadap ekonomi masyarakat di Desa Dilem. Bukit Semar resmi dikelola Tahura Raden bersama Pemdes Dilem, pada 16 Mei 2023 lalu. 

Kepala Desa Dilem, Heru mengatakan, dampak nyata dari wisata Bukit Dilem adalah meningkatkan ekonomi masyarakat dan UMKM di Desa Dilem.

"Dampak yang paling dirasakan masyarakat terutama komoditas hasil bumi dari Desa Dilem dan UMKM keripik yang dijual ke wisatawan. Kita akan terus memajukan pariwisata di sini, untuk mewujudkan desa wisata di Desa Dilem," ucap Heru.

Untuk memanjakan wisatawan akan dibangun kafe-kafe di sekitar pos pendakian Bukit Semar. Pemdes juga memfasilitasi kios dan area parkir untuk kemajuan wisata pendakian Bukit Semar

Nantinya akan dikembangkan dengan menambah deretan kios untuk pusat oleh-oleh dan UMKM dari Desa Dilem. 

"Pengembangan wisata kita akan memperbanyak kios dan menambah kafe, sehingga wisatawan akan lebih dimanjakan saat berkunjung ke Bukit Semar," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved