Berita Mojokerto

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Petugas Tahura R Soerjo Mojokerto Berpatroli di Jalur Wisata Pendakian

Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi menjelaskan, petugas standby untuk keamanan dan kenyamanan di wisata pendakian

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Petugas Tahura R Soerjo Mojokerto Berpatroli di Jalur Wisata Pendakian - patroli-wisata-pendakian-Mojokerto1.jpg
istimewa
View puncak Bukit Semar di kawasan Tahura R Soerjo, Kabupaten Mojokerto.
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Petugas Tahura R Soerjo Mojokerto Berpatroli di Jalur Wisata Pendakian - patroli-wisata-pendakian-Mojokerto-2.jpg
istimewa
View puncak Bukit Watu Jengger di kawasan Tahura R Soerjo, Kabupaten Mojokerto.


SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Cuaca ekstrem yangs sulit diprediksi belakangan ini juga membuka resiko selama pendakian di Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Kabupaten Mojokerto. Antisipasi sudah dilakukan petugas tahura dengan meningkatkan intensitas patroli hutan di lokasi wisata pendakian saat libur tahun baru 2024.

Patroli hutan di puncak pendakian itu dilakukan secara masif untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan karena cuaca ekstrem, maupun human error yang dapat mencelakai wisatawan atau pendaki.

Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi menjelaskan, petugas standby untuk keamanan dan kenyamanan di wisata pendakian tersebut.

"Untuk petugas standby di basecamp dan melihat situasinya nanti seperti apa. Kita juga berpatroli sampai ke puncak-puncak di kawasan Tahura R Soerjo," ungkap Wahyudi, Selasa (2/1/2024).

Wahyudi mengatakan, yang perlu diwaspadai adalah cuaca ekstrem saat pancaroba terutama di wisata adventure kawasan Tahura. Pihaknya juga selalu menekankan kepada para pendaki agar membawa perlengkapan dan logistik yang cukup.

"Perlengkapan dan logistik yang cukup itu wajib dan ketika terjadi cuaca ekstrem mereka (pendaki) wajib segera kembali ke basecamp. Jika ada yang cedera atau terluka, segera info ke petugas Tahura untuk membantu evakuasi," ujar Wahyudi.

Dikatakan Wahyudi, pihaknya juga melarang aktivitas wisata atau pendakian seorang diri tanpa kelompok, untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan. "Kita tidak mengizinkan mereka untuk melakukan aktivitas pendakian sendirian, harus dengan rombongannya," tegasnya.

Ia mengungkapkan, kondisi cuaca di kawasan Tahura R Soerjo tidak menentu meski relatif cerah. "Kondisinya sekarang relatif kering, hujan juga tetapi beberapa hari panas sehingga kering lagi jadinya," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi menambahkan bahwa kunjungan wisatawan meningkat saat libur Natal dan puncaknya pada malam tahun baru.

"Paling ramai saat libur Natal kemarin dan hampir sama ketika malam tahun baru. Jumlah totalnya nanti datanya menyusul karena sebagian ada yang belum masuk," tandasnya.

Sejumlah spot wisata di kawasan Tahura R Soerjo di Kabupaten Mojokerto itu di antaranya Pendakian Gunung Pundak, Bumi perkemahan Loka Wiyata Surya, Wisata panorama Petung Seru, Pendakian Watu Jengger dan Pendakian Bukit Cendono.

Kemudian masih ada spot favorit pendaki yaitu Pendakian Bukit Semar, Air terjun Watulumpang dan Air terjun Watuondo. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved