Kuliner

Rujak Cingur Genteng Durasim Surabaya Pertahankan Cobek Berusia 82 Tahun untuk Meracik Bumbu

Cobek berukuran besar yang tampak masih kokoh itu digunakan untuk membuat puluhan porsi bumbu rujak cingur sejak tahun 1943

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Nurika Anisa
LEGENDARIS - Menu rujak cingur yang disajikan di Depot Rujak Cingur Genteng Durasim Surabaya. Salah satu tempat makan legendaris di Kota Pahlawan yang menawarkan kenikmatan rujak cingur, sop buntut dan beberapa masakan lainnya. 

Apapun pilihannya, rujak cingur di depot tersebut memiliki ciri khas. Pasalnya, pengelola menggunakan petis pilihan. Petis udang, petis ikan, dan petis yang dibuat dengan resep sendiri.

Rubiati menyebut, petis-petis yang digunakan kulakan dari langganan sejak rumah makan ini berdiri, salah satunya produsen di Sidoarjo.

“Bumbu racik sendiri, dulu dikasih tau mama. Belajarnya dari mama. Tapi dulu mama jualan vuma jual rujak cingur sama lontong mie. Saya kasih sop buntut dan macem-macem,” tuturnya.

Terletak di Jalan Genteng Durasim no 29, Kota Surabaya, tempat makan yang diklaim berdiri sejak 1938 ini sedikit tersembunyi harus melewati gang kecil di samping weta hotel.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved