Kuliner
Rujak Cingur Genteng Durasim Surabaya Pertahankan Cobek Berusia 82 Tahun untuk Meracik Bumbu
Cobek berukuran besar yang tampak masih kokoh itu digunakan untuk membuat puluhan porsi bumbu rujak cingur sejak tahun 1943
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tempat makan legendaris di Surabaya, Depot Rujak Cingur Genteng Durasim, masih mempertahankan cobek berusia sekitar 82 tahun.
Cobek berukuran besar yang tampak masih kokoh itu digunakan untuk membuat puluhan porsi bumbu rujak cingur sejak tahun 1943.
“Cobek hampir 100 tahun. Tahun ‘43 dulu. Dulu pakai cobek tidak seberapa besar, diganti besar ini,” ujar Rubiati (72) generasi ketiga Depot Rujak Cingur Genteng Durasim, Rabu (25/6/2025).
Dikatakan, cobek dengan berat sekitar 45 kilogram tersebut dipesan dari Magelang.

Hingga kini, masih digunakan untuk membuat bumbu rujak cingur, perpaduan bumbu kacang dan petis.
Rubiati mengatakan tidak ada perawatan khusus pada cobek berusia puluhan tahun itu. Dicuci, ditiriskan hingga kering dan digunakan kembali.
“Yang bersihin kalau nggak ada saudara saya, nggak boleh. Takut jatuh,” ujarnya.
Satu cobek dapat digunakan untuk membuat 30 porsi bumbu rujak cingur.
Rujak cingur adalah salah satu kuliner Jawa Timur, khususnya di Surabaya, yang punya rasa unik dan menggugah selera.
Terdiri dari potongan cingur (hidung sapi) rebus, timun, nanas, mangga, tahu, tempe, lontong, dan rebusan mie kuning, kangkung, serta kecambah bercampur menjadi satu.

Seluruh bahan itu kemudian disiram bumbu kacang yang sudah dicampur petis.
Kenyalnya cingur, ditambah segarnya buah dan sayur, serta lembutnya lontong berpadu aroma khas dari bumbu petis melahirkan sensasi rasa yang unik.
Gurihnya tahu tempe, serta manis dan pedasnya bumbu kacang, seolah menyempurnakan setiap suapan dari rujak cingur yang tersaji.
Menu itu lantas terbagi menjadi dua, yakni rujak cingur biasa dan rujak cingur spesial. Pembagian itu dibedakan dari jenis petis dan porsi lebih banyak.
Seporsi rujak cingur biasa seharga Rp 35 ribu sedangkan rujak cingur spesial Rp 50 ribu.
Kuliner Malam di Gresik, Ada Sate Kambing Muda Legendaris Sejak Tahun 1998 di Alun-alun Sidayu |
![]() |
---|
20 Tahun Ibu Yati Berjualan Semanggi, Kuliner Khas Surabaya yang Melegenda |
![]() |
---|
Incip Perpaduan Ayam Goreng Krispi dan Nasi Kebuli Cita Rasa Timur Tengah |
![]() |
---|
Ngopi, Melukis Sekaligus dan Melepas Penat di Kedai Baswara Pare Kediri |
![]() |
---|
Incip Kuliner Malaysia di Mai La Singgah Gresik, Ada Nasi Lemak Hingga Roti Canai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.