Perang Iran Israel

Dampak Keterlibatan AS dalam Perang Iran-Israel Sangat Berbahaya, Pengamat: Picu Perang Dunia Ketiga

Keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam perang Iran-Israel, berbuntut panjang. Pengamat sebut bisa picu perang dunia ketiga

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Tangkap layar RNTV/X
PERANG - (kiri) Ilustrasi armada pesawat tempur Amerika Serikat. (kanan) Ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). 

SURYA.CO.ID - Keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam perang Iran-Israel, berbuntut panjang.

Serangan AS ke Iran, Sabtu (21/6/2025), dinilai bisa membawa dampak yang sangat berbahaya.

Bahkan, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, mengatakan bahwa serangan AS ke Iran bisa memicu terjadinya perang dunia ketiga.

"Meskipun Presiden Amerika Serikat mengeklaim bahwa pilihan Iran hanya ada dua yaitu, menyerah dan kemudian ada perdamaian atau Amerika Serikat akan melakukan serangan lebih besar apabila Iran tak mau menyerah," kata Hikmahanto, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Setidaknya ada empat hal yang perlu dicermati dalam keterlibatan AS.

Pertama, reaksi Iran.

"Apakah Iran mau menyerah dan sebagaimana diharapkan Pemerintah Amerika terjadinya perdamaian, atau Iran melakukan serangan balasan baik itu kapal-kapal induk Amerika Serikat maupun ke Israel," ujarnya.

Kedua, respons dari negara-negara di dunia atas serangan tersebut juga perlu dicermati.

Hikmahanto mengatakan, jika banyak negara di dunia mendukung Iran, maka potensi perang dunia sangat mungkin terjadi.

"Nah, kalau misalnya mendukung Iran, maka ini bukannya tidak mungkin, bukan tidak mungkin ini perang dunia ketiga semakin dekat," katanya.

Ketiga, sikap Amerika Serikat terkait permasalahan tersebut dengan tetap akan melakukan serangan atau memilih mundur.

Terakhir, sikap Pemerintah Indonesia atas permasalahan tersebut yang harus berpihak kepada perdamaian.

"Kita (Indonesia) harus berpihak pada perdamaian dan bergabung dengan negara untuk berpihak kepada perdamaian dan mengekskalasi perang yang ada," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengungkap alasan militer negara menyerang Iran pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Hal itu diungkap Trump dalam pidato di hadapan rakyatnya di Gedung Putih pada hari yang sama pukul 10.00 waktu setempat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved