Berita Viral
Jokowi Akhirnya Respons Gugatan Intervensi Teman Seangkatannya yang Ditolak Hakim Putu Gde Hariadi
Presiden ke 7 Joko Widodo menanggapi keputusan Pengadilan Negeri (PN) Surakarta yang menolak permohonan gugatan intervensi teman seangkatannya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Sosok Hakim Putu Gde Hariadi
Sosok Hakim Putu Gde Hariadi jadi sorotan setelah memimpin sidang gugatan intervensi di PN Surakarta.
Diketahui, saat ini Putu Gde Hariadi memegang jabatan sebagai Wakil Ketua PN Surakarta Kelas I A Khusus. Dia tercatat lahir di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali pada 4 Juli 1970.
Sebelum bertugas di Solo, Putu Gde Hariadi menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Mataram Kelas IA selama 1 tahun 10 bulan atau hingga akhir Oktober 2024.
Selama menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Mataram Kelas IA, Putu Gde Hariadi tercatat pernah memimpin persidangan perkara yang cukup menyita perhatian publik. Salah satunya perkara korupsi mantan Wali Kota Bima M Lutfi.
Sebagai ketua majelis hakim, Putu menjatuhkan pidana hukuman 7 tahun penjara kepada M Lutfi karena terbukti mengatur sejumlah proyek Pemerintah Kota Bima yang bergulir dalam periode 2019-2023.
Selain itu, sejumlah prestasi ditorehkan Putu Gde Hariadi. Di antaranya terkait tata kelola birokrasi pada Pengadilan Negeri Mataram Kelas IA.
Atas prestasi tersebut, dia mendapat apresiasi dari mantan Ketua Mahkamah Agung RI Muhammad Syarifuddin.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Putu Gde Hariadi
berita viral
Jokowi
Universitas Gadjah Mada (UGM)
kasus ijazah Jokowi
surabaya.tribunnews.com
Gugatan Intervensi Ijazah Jokowi
SURYA.co.id
ijazah Jokowi
| Sosok Pilar Saga, Wakil Walikota Tangsel yang Janji Dalam Kasus Perundungan Siswa SMP hingga Tewas |
|
|---|
| Mampukah Jokowi Menangkan PSI di Pemilu 2029? Ini Prediksi Pengamat: Masih Sakti atau Sebaliknya |
|
|---|
| Sosok Bos KAI yang Yakin Whoosh Bisa Diperpanjang Sampai Banyuwangi Sesuai Permintaan Prabowo |
|
|---|
| Ancaman Menkeu Purbaya ke 200 Pengemplang Pajak Rp 60 Triliun: Jangan Main-main Sama Kita! |
|
|---|
| Tantang KGPH Hangabehi Ikrar di Watu Gilang Jika Ingin Jadi Raja Keraton Solo, Ini Sosok KGPH Benowo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Jokowi-Akhirnya-Respons-Gugatan-Intervensi-Teman-Seangkatannya-yang-Ditolak-Hakim-Putu-Gde-Hariadi.jpg)