Berita Viral

Duduk Perkara Emak-emak Ngamuk Anaknya Dikucilkan di Acara Perpisahan TK, Dikbud: Sudah Mediasi

Terungkap duduk perkara video viral emak-emak ngamuk karena anaknya dikucilkan di acara perpisahan TK. Sudah dimediasi.

kolase Facebook
NGAMUK DIKUCILKAN - Tangkap layar video Emak-emak Ngamuk Anaknya Dikucilkan di Acara Perpisahan TK. 

SURYA.co.id - TK Dharma Bakti di Bengkulu tengah menjadi sorotan setelah 11 siswa dari 57 murid lulus merasa “terkucilkan” saat acara perpisahan yang tiba-tiba digelar.

Video akun Facebook @Mamanya Kelvin Qayla pada Rabu (11/6/2025) menunjukkan orangtua murid protes seragam anaknya berbeda dan merasa tidak mendapat pemberitahuan.

Sang perekam, yang diduga merupakan salah satu emak-emak murid, menyatakan dengan nada tinggi, “Anak kami dikucilkan… Katanya gak ada acara perpisahan.”

Suasana sempat memanas karena guru dan wali murid saling tunjuk alasan dan tanggung jawab.

Namun peristiwa yang memicu kegaduhan ini ternyata bermula dari murni miskomunikasi, kata perwakilan wali murid dan pihak sekolah setelah mediasi.

Mediasi yang difasilitasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu pada Kamis (12/6/2025) berhasil meredam tensi, di mana wali murid dan sekolah sepakat saling memaafkan.

Renta Siskalia—pemilik akun Facebook pengunggah video—mengatakan video tersebut akan ditarik secara sukarela.

Sementara Kepala TK Dharma Bakti, Dahlia, menjelaskan acara makan bersama bukan inisiatif sekolah dan tidak ada aturan seragam khusus hari itu.

Dengan klarifikasi ini, pihak sekolah berharap agar polemik tidak berkembang lagi di masyarakat.

Lantas, seperti apa duduk perkaranya?

Emak-emak Ngamuk Dikucilkan

Dalam video yang diunggah akun Facebook @Mamanya Kelvin Qayla pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, disebutkan bahwa seragam anak mereka sampai dibedakan.

Peristiwa ini terjadi di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Bengkulu.

"Anak kami 11 orang dikucilkan dari seragam dibedakan. Katanya gak ada acara perpisahan tapi ternyata buat acara. Apa salah anak kami...Ini Tk Dharma Bakti Pagar Dewa..yang lain di telepon seragam ini itu. Kami gak ada pembritahuan sama sekali," tulis akun tersebut, melansir dari TribunBengkulu.

Terlihat dalam video tersebut, perekam video tiba-tiba mendatangi suatu tempat yang ramai dipenuhi siswa-siswi TK dan sejumlah guru.

Perekam kemudian dengan nada tinggi marah di tengah keramaian tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved