Berita Viral

Buntut Rismon Sianipar Tuduh Lokasi KKN Jokowi Fiktif, Sekdes Ucap Menyesatkan, Warga Beber Fakta

Tudingan Rismon Sianipar tentang lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi fiktif, dinilai menyesatkan. 

Editor: Musahadah
kolase tribun solo/tribunnews
BANTAH - Sekdes Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali membantah tudingan Rismon Sianipar soal lokasi KKN Jokowi fiktif. Tofan menyebut tudingan Rismon menyesatkan. 

"Saya meyakini mahasiswa itu adalah Pak Jokowi. Mereka tinggal di rumah Pak Lurah Djentoe," ujarnya.

Jokowi: Ampun.. Ampun

IJAZAH JOKOWI - (kiri) Rismon Sianipar saat wawancara ekslusif dengan Tribunnews. Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi)
IJAZAH JOKOWI - (kiri) Rismon Sianipar saat wawancara ekslusif dengan Tribunnews. Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) (Kolase Youtube)

Jokowi balik menantang Rismon Sianipar untuk mendatangi langsung lokasi KKN-nya sewaktu menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Jokowi bahkan mempersilakan RIsmon menemui kepala desanya untuk mengonfirmasi langsung.  

“KKN dicek aja di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali dicek ke sana. Tahunnya 1985 awal. Dekat aja dari sini bareng-bareng dari sini. Gampang banget,” ungkapnya saat ditemui awak media di kediaman, Jumat (13/6/2025).

Jokowi juga mempersilahkan siapa saja untuk menelusuri data-data yang bisa merekam KKN 40 tahun silam tersebut.

Baca juga: Giliran Lokasi KKN Jokowi Dituding Rismon Sianipar Fiktif, Sebut Desa Wonosegoro Belum Ada Saat Itu

Termasuk mendatangi keluarga kepala desa saat ia KKN dulu.

“Coba aja. Peristiwanya sudah 40 tahun yang lalu. Tanya dulu ke Pak Kepala Desanya. Waktu itu saya KKN sudah agak sepuh. Ya tanya ke putra-putrinya,” jelasnya.

Ia pun tak habis pikir berbagai tahapan kuliahnya dipersoalkan hingga sedetail itu.

Jokowi menyindir bisa-bisa nanti tempat magang hingga study tour ikut dipersoalkan.

“Nanti KKN ganti lagi KKL-nya dimana. Study tour ada dimana. Ampun, ampun,” tuturnya.

Ia juga heran pihak-pihak yang menuduh ijazahnya palsu padahal belum pernah sekalipun melihat secara langsung.

Jokowi pun menyatakan tetap melanjutkan laporannya atas dugaan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya.

“Ya semuanya kalau menuduh palsu itu harus bisa membuktikan. Palsunya di sebelah mana. Kalau memang sudah menuduh bisa digugat balik. Tapi kalau melihat aslinya aja belum bisa menyatakan palsu dari mana. Tetap (lanjut),” jelasnya. 

Sebelumnya, Rismon Sianipar yang menyebut dirinya ahli digital forensik, menuding tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi fiktif. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved