Polemik Parkir di Toko Modern

Suka Duka Ghofur Jadi Jukir Resmi Minimarket di Surabaya: Gaji UMR, Tapi Pernah Digeruduk Jukir Liar

Inilah kisah Aghofur Qhuzaini (37) menjadi juru parkir (jukir) resmi minimarket di Surabaya. Dapat Gaji UMR, Pernah Digeruduk Jukir Liar.

|
Kompas.com/Izzatun Najibah
JUKIR RESMI MINIMARKET - Aghofur Qhuzaini (37), jukir resmi minimarket di Surabaya saat bertugas, Rabu (11/6/2025). 

Namun, untuk UMK Surabaya 2025 sebesar Rp 4.961.753. 

Selain itu, Ghofur juga mendapat jaminan kesehatan dari perusahaan minimarket.

Pemkot Surabaya juga berencana mewajibkan perusahaan memberikan jaminan kesehatan untuk ketenagakerjaan.

“Syaratnya jadi jukir resmi, utamanya warga Surabaya. Katanya, KTP luar Surabaya tidak bisa,” ungkapnya.

Digeruduk Jukir Liar

Sebagai pekerja, dia mendapat haknya. Namun, hal itu tak lepas dari risiko yang harus diterima Ghofur selama bekerja.

Salah satunya menghadapi ancaman jukir liar.

Ghofur mengaku beberapa kali didatangi oleh jukir liar yang memberikan berbagai ancaman. Mulai dari diusir, hingga nyaris dikeroyok. 

“Pernah rombongan 4 orang, 5 orang, bahkan 12 orang waktu di Basra (Basuki Rahmat) seperti orang mau ngeroyok,” ucapnya.

Dia juga merasa takut dibacok sewaktu-waktu Untuk itu, dia berharap Pemkot Surabaya memberikan tambahan personel untuk aparat keamanan berjaga.

“Saya sih sebenarnya tidak takut. Orang saya laki, saya kerja niat cari nafkah. Apapun risikonya saya hadapi,” pungkasnya.

Kendati demikian, dia diminta untuk tidak mudah terpancing emosi.

Pasalnya, pada awal sosialisasi dia juga diminta untuk meredam kegaduhan atau gesekan dengan jukir liar.

Strategi Eri Cahyadi Berantas Jukir Liar

Diketahui, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serius memberantas juru parkir (jukir) liar di Kota Pahlawan. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved