197 Desa di Tuban Sudah Bebas Stunting, Prevalensi di 17 Kecamatan di Bawah 14 Persen

Peningkatan itu juga terlihat di mana 17 dari 20 kecamatan di Tuban sudah mencatatkan prevalensi stunting di bawah 14 persen

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkab Tuban
PENILAIAN KINERJA - Kegiatan penilaian kinerja Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) oleh Pemprov Jawa Timur yang digelar secara daring di Gedung KORPRI Tuban, Rabu (11/6/2025). 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Pemprov Jawa Timur lakukan penilaian terhadap kinerja Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) Pemkab Tuban, Rabu (11/6/2025).

Kegiatan yang dilakukan secara daring di Gedung KORPRI ini, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabub) Tuban, Joko Sarwono.

Dalam kesempatan ini Joko Sarwono menyampaikan bahwa penanganan stunting di Tuban menunjukkan hasil positif.

Sebab sudah 197 desa di Tuban sudah dinyatakan bebas stunting, atau meningkat dari sebelumnya 177 desa.

Peningkatan itu juga terlihat di mana 17 dari 20 kecamatan di Tuban sudah mencatatkan prevalensi stunting di bawah 14 persen.

 "Penurunan angka stunting itu merupakan kerja bersama lintas sektor. Ini menjadi prioritas Pemkab Tuban," kata Joko.

Tidak hanya itu, realisasi program PPPS tahun 2024 juga mencapai angka membanggakan yakni 92,83 persen, mencakup kegiatan intervensi dari OPD hingga tingkat desa.

 Termasuk penyediaan PMT, pembangunan sanitasi, dan program edukasi seperti Sekolah Orang Tua Hebat.

Berkat sinergitas ini, prevalensi stunting di Kabupaten Tuban menjadi 11,3 persen, atau turun 6,5 persen dari tahun sebelumnya berdasarkan data SSGI 2024.

"Ini bukti nyata kolaborasi tim PPPS Tuban. Terima kasih untuk seluruh pihak. Ini motivasi menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved