SURYA Kampus

Kisah Nauli Anak Penjual Pakaian Bekas Lolos SNBP 2025, Rektor ITB Sampai Datangi Rumahnya

Inilah kisah pelajar asal Bukittinggi, Sumatera Barat, Nauli Al Ghifari (18), berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
ITB
SNBP 2025 - Rektor ITB, Prof Tatacipta Dirgantara, menemui Nauli Al Ghifari di Bukittinggi, Sumatera Barat, (7/6/2025). 

“Tipikal orangnya agak pendiam, namun mau berbagi ilmu yang didapat kepada teman maupun adik-adik kelasnya,” tambahnya.

Selain Nauli, ada dua pelajar asal Sumbar yang lolos SNBP ITB 2025.

Mereka adalah Devit Febriansyah (18) dari SMAN 1 Bukittinggi, dan Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.

Didatangi langsung Rektor ITB

Prestasi ketiganya menarik perhatian Rektor ITB, Prof Tatacipta Dirgantara, yang secara langsung mengunjungi mereka di Sumatera Barat. Ia datang bersama sejumlah dosen ITB.

Prof Tata mengaku terharu melihat semangat mereka.

“Di kampus nanti, kalian akan bertemu banyak mahasiswa hebat. Harus tetap berusaha yang terbaik dan jangan putus asa,” pesannya memberi semangat.

Kisah Yuyun Lolos SNBP UNESA

Kisah lain yang tak kalah membanggakan datang dari Yuyun, gadis asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan perjuangan yang dilakoni selama ini, Yuyun berhasil menjadi mahasiswi termuda Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 

Dia dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), di usia 15 tahun.

"Awalnya, saya nggak nyangka bisa diterima di Unesa."

"Saat cek pengumuman sama teman-teman rasanya campur aduk dan alhamdulillah lolos," tuturnya, dikutip SURYA.CO.ID dari laman Unesa.

Dilema Merantau

Sebelum memutuskan merantau, ia sempat mengalami dilema.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved