Pers Rilis

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah: Pengorbanan Sebagai Puncak Penghambaan

Kesadaran berkurban harus kita pupuk sebagai kesadaran yang imanen, bahwa kita bisa sebagai “tangan” Tuhan untuk berbagi nikmat dan kegembiraan

|
Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
SAPI KURBAN - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di perayaan Idul Adha 2025 ini, alhamdulillah telah menyalurkan 403 ekor sapi kurban yang kami distribusikan ke Kantor Kantor DPC PDI Perjuangan se Jawa Timur, Lembaga pendidikan Pesantren, Masjid, ormas keagamaan dan Tokoh Masyarakat. 

SURYA.CO.ID - Ibadah kurban setiap tahun kita rayakan, selalu menjadi alarm, pengingat bahwa Islam mewajibkan pengorbanan

Ketika Nabi Ibrahim AS yang makin menua dan tidak mendapatkan keturunan, secercah harapan muncul ketika Ibu Hajar melahirkan Nabi Ismail AS, yang menandai lahirnya anak-anak Nabi Ibrahim berikutnya. 

Kehadiran Ismail di hati Nabi Ibrahim, bak oase di padang gurun. 

Di saat hati Nabi Ibrahim mendayu-dayu, menimang bayi Ismail penuh kasih sayang, namun Allah SWT memerintahkan kepada Ibrahim untuk menyembelih Ismail melalui mimpinya. 

Semula Ibrahim ragu akan ta’wil mimpinya, apakah itu firman Tuhan ataukah bunga tidur. 

Namun, perintah itu tersirat kuat sebagai pesan Allah SWT. 

Kebimbangan itu dijawab oleh Ibrahim dengan melaksanakan perintahNya untuk menyembelih bayi Ismail. 

Nabi Ibrahim lolos ujian, kemelekatan hatinya terhadap anak, tidak mampu menduakan terhadap kepatuhan dan kehambaannya kepada Allah SWT. 

Nabi Ibrahim memilih “jalan pedih”, sebagai puncak kehambaan, untuk menunjukkan totalitas kecintaanya kepada Allah SWT. 

Pembuktian ini, dibalas kontan oleh Allah SWT dengan menyelamatkan bayi Ismail. 

Kisah ini, yang terus kita peringati setiap tahun dalam Idul Adha, bermakna sangat dalam. 

Adakah kita sebagai hamba mampu menunaikan tugas sebagaimana yang di jalani oleh Nabi Ibrahim? Rasanya tidak ada yang mampu melampaui Nabi Ibrahim. 

Bisa jadi karena tidak ada yang mampu, Allah SWT telah mendiskon kewajiban umat, khususnya kepada kaum muslimin. 

Atas KemahakasihNya, Allah SWT hanya memerintahkan kita berkurban hewan kepada yang mampu. 

Makna kurban derajatnya diturunkan oleh Allah SWT dengan mewajibkan yang kaya untuk berbagi kepada yang miskin. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved