Pers Rilis

Said Abdullah Tegaskan Soliditas PDIP : Pelukan Puan dan Prananda Simbol Harmoni Anak Ibu Mega

Said Abdullah menegaskan, bahwa hubungan harmonis antara Puan Maharani dan Prananda Prabowo adalah cerminan nyata soliditas internal PDI Perjuangan. 

Editor: Cak Sur
Istimewa/PDIP Jatim
HARMONIS - Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah. Ia menegaskan, bahwa hubungan harmonis antara Puan Maharani dan Prananda Prabowo adalah cerminan nyata soliditas internal PDIP. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah, menegaskan bahwa hubungan harmonis antara Puan Maharani dan Prananda Prabowo adalah cerminan nyata soliditas internal partai. 

Ia menyebut kebersamaan dua tokoh muda PDIP tersebut, sebagai bukti kuat bahwa partai tetap berada dalam satu barisan di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan tersebut disampaikan, menanggapi sorotan publik atas foto pelukan hangat antara Puan dan Prananda yang beredar di berbagai media. 

Menurut Said, kehangatan tersebut bukan sekadar simbol pribadi, melainkan manifestasi dari ikatan biologis sekaligus ideologis sebagai anak-anak Ibu Mega dan PDI Perjuangan.

"Keduanya adalah kakak dan adik, wajar jika harmonis. Tapi harmoni itu juga mencerminkan soliditas kepartaian. PDIP solid bukan sekadar slogan," ujar Said.

Peran Strategis Puan dan Prananda untuk Kebesaran Partai

Said menekankan, bahwa baik Puan maupun Prananda telah tumbuh dan berproses dalam "rumah besar" PDIP. Keduanya disebut berkontribusi aktif dalam mengawal arah perjuangan partai dari masa ke masa.

"Kami sangat menyukuri kiprah mereka berdua dalam membesarkan partai. Mereka saling menopang kepemimpinan Ibu Mega, dan berbagi peran serta penugasan politiknya demi PDIP yang lebih besar," tambahnya.

Ia juga menolak pandangan, bahwa perbedaan pendapat di dalam tubuh PDIP bisa dimaknai sebagai faksionalisme. 

Said menyebut, perbedaan sebagai bagian dari dinamika demokratis yang sehat di internal partai.

"Wacana boleh berbeda, tapi ketika Ibu Ketua Umum memutuskan, kami semua solid mendukung penuh. Di PDIP hanya ada satu faksi, yaitu faksi Ibu Mega."

Arahan Megawati dalam Bimtek DPR dan DPRD: Produktif dan Konstruktif

Dalam konteks itu, Said turut menyinggung pelaksanaan Bimtek Nasional DPR dan DPRD se-Indonesia yang baru saja digelar.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi arahan langsung Megawati, agar seluruh kader legislatif PDIP memiliki pemahaman kelegislasian yang mumpuni.

Bimtek tersebut, bertujuan untuk memperkuat fungsi anggota legislatif dalam tiga aspek utama: anggaran, pengawasan dan legislasi. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved