Jembatan Antar Desa Putus, Warga Trenggalek Harus Memutar Dua Kali Lipat Lebih Jauh

Jembatan antar desa di Dusun Ngegong, Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek putus

Tribun Jatim/Sofyan Arif
PUTUS - Jembatan Dusun Ngegong, Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur putus, Kamis (5/6/2025). Jembatan tersebut menjadi akses warga ke Desa Sukowetan, Kecamatan Karangan, serta Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Jembatan antar desa di Dusun Ngegong, Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek putus, Kamis (5/6/2025).

Jembatan tersebut menjadi akses warga Desa Jatiprahu ke Kecamatan Gandusari serta akses warga ke Desa Sukowetan, Kecamatan Karangan.

Warga setempat Rian (29) mengatakan, jembatan tersebut putus pada Kamis pukul 07.00 WIB.

"Tadi malam hujan deras, lalu tadi pagi juga hujan deras, (debit) air di sungai menjadi besar," kata Rian, Kamis (5/6/2025).

Menurut Rian, sungai yang berada 100 meter dari rumahnya tersebut seringkali penuh. Begitu juga sebelum jembatan putus, sungai di bawah jembatan juga penuh.

"Yang membuat putus itu karena ada (dapur) bambu di bawah (kolong) jembatan," lanjutnya.

Menurut Rian saat jembatan putus, tidak ada warga yang sedang melintas. Hanya saja ada tetangganya yang baru saja jalan kaki lewat jembatan itu sesat sebelum insiden tersebut terjadi.

"Ada yang lewat, kakek bersama cucunya. Baru beberapa meter lalu (jembatannya) ambruk," jelas Rian.

Jembatan tersebut menjadi akses penting warga Dusun Ngegong terlebih lagi yang sehari-hari banyak beraktivitas di Bukit Kedekan dan Kecamatan Gandusari.

"Harapannya bisa segera diperbaiki, karena kalau tidak segera diperbaiki harus memutar lebih jauh dua kali lipat, lewat Pasar Ngegong," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved