Tak Punya Biaya, Pengelola Pantai Gemah Tulungagung Bersihkan Sampah Kiriman Secara Manual
Hampir 1 bulan ini, Pantai Gemah Tulungagung, Jatim, menjadi lautan sampah dampak banjir bandang di Kabupaten Trenggalek.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
MEMBAKAR SAMPAH - Sejumlah orang pengelola Pantai Gemah, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengumpulkan sampah dan membakarnya, Sabtu 31/5/2025). Sampah memenuhi Pantai Gemah sebagai dampak bencana banjir bandang di Kabupaten Trenggalek.
Pihaknya sebenarnya berharap, para pihak yang selama ini mendapat keuntungan dari tiket Pantai Gemah ikut berperan .
Namun, karena tidak ada respons, Rojikin dan kawan-kawan yang harus membersihkan Pantai Gemah.
Ia memperkirakan, butuh anggaran Rp 50 juta untuk operasional 2 alat berat itu.
Rinciannya, sewa setiap alat berat Rp 450.000 per jam, sehingga 2 alat berat itu butuh Rp 900.000 per jam.
Setiap hari, setidaknya bekerja 8 jam, sehingga butuh Rp 7,2 juta per hari.
Lalu dibutuhkan 7 hari untuk membersihkan total, sehingga dana yang dibutuhkan Rp 50,4 juta.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Pejuang Gayatri Tulungagung Siapkan Aksi Berikutnya, Juga Susun Laporan Penggunaan Donasi Publik |
![]() |
---|
Korupsi SKTM di RSUD dr Iskak Tulungagung Rp 4,3 Miliar, Diduga Melibatkan Pegawai Honorer |
![]() |
---|
Pria Tulungagung Curi 3 Karung Pakan Ikan, Kasus Tak Bisa Restorative Justice Gara-gara Ini |
![]() |
---|
Ada Unjuk Rasa Pada 11 September 2025, Dispendik Tulungagung Pertimbangkan Pembelajaran Daring |
![]() |
---|
Pejuang Gayatri Tulungagung Galang Donasi Aksi 11 September : Banyak yang Mau Bantu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.