SMP Swasta Surabaya Setuju Sekolah Gratis, Tetapi Pemkot Bayar Gaji Pegawai, Operasional, Alat Tulis
Namun dengan catatan semua gaji pegawai, biaya operasional, alat tulis, dan sebagainya juga harus ditanggung pemerintah
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
"Saya dan DPRD akan melihat masa efektifnya (berlalu) kapan. Yang pasti, kami akan memberikan intervensi sesuai aturan," kata Wali Kota Eri.
Namun demikian, Csk Eri mengakui butuh anggaran cukup besar untuk menggratiskan seluruh sekolah swasta. Karenanya saat ini intervensi yang dilakukan Pemkot Surabaya bagi sekolah swasta baru menjangkau siswa dari keluarga miskin dan pra-miskin.
"Kalau saat ini kan sudah (memberikan intervensi) tetapi bagi yang miskin dan keluarga miskin. Jadi kalau yang sejahtera, kami berharap seperti biasanya dengan gotong royong. Pemerintah nggak mungkin kuat. Sehingga kami akan koordinasi dulu dengan DPRD," kata Cak Eri.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Surabaya, total penerima bantuan pendidikan gamis/pragamis di Surabaya mencapai sekitar 54.000 siswa, tersebar di berbagai jenjang dan jenis sekolah.
Di antaranya, sekitar 30.000 siswa SD negeri, 10.000 siswa SMP negeri, 4.400 siswa SD swasta, dan sekitar 5.400 siswa SMP swasta.
Untuk mendukung berbagai program pendidikan, Pemkot Surabaya mengalokasikan belanja fungsi pendidikan sebesar Rp 2,588 triliun atau sekitar 20,96 persen dari total APBD 2025 yang mencapai Rp 12,3 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 2,335 triliun disalurkan melalui Dinas Pendidikan.
Selain menggunakan anggaran pemerintah, banyak sekolah swasta di Surabaya yang mandiri tanpa mengharap bantuan karena masing-masing siswa berasal dari keluarga mampu. Ada pula program Pemkot Surabaya memberikan intervensi melalui pola CSR dengan program Orang Tua Asuh.
"Saat ini, banyak sekolah yang sudah tidak berharap bantuan. Sehingga agar apa? Masyarakat Surabaya dibangun dengan guyub rukun. Yang mampu jangan berharap jatah orang nggak mampu. Namun bagaimana yang mampu ini justru memberikan manfaat kepada yang mampu," tandas Cak Eri.
Untuk diketahui, pada pembacaan amar putusan Nomor 3/PUU-XXIII/2025, Ketua MK Suhartoyo menyampaikan bahwa frasa "tanpa memungut biaya" harus dimaknai berlaku bagi seluruh satuan pendidikan dasar, baik negeri maupun swasta.
Dengan demikian, pemerintah pusat dan daerah diminta untuk menjamin akses pendidikan dasar gratis secara merata. ****
sekolah gratis
Mahkamah Konstitusi (MK)
MK putuskan sekolah gratis
Dispendik Surabaya
sekolah gratis bebani anggaran pemda
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)
MKKS SMP Swasta Surabaya
anggaran sekolah gratis
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
sekolah gratis 9 tahun
Surabaya
Ramalan Cuaca Surabaya Hari ini 1 Agustus 2025: Cerah Seharian, Suhu Maksimal 32 Derajat |
![]() |
---|
Video Kota Lama Surabaya, Tempat Wisata Bersejarah yang Instagramable |
![]() |
---|
Komisi D DPRD Surabaya Apresiasi Penambahan Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh Jadi 5500 Mahasiswa |
![]() |
---|
Hadapi Tantangan Birokrasi Masa Depan, ASN Jatim Asah Kompetensi Lewat Pelatihan di Kampus Satelit |
![]() |
---|
Syahrama dan Fakta Baru Pembunuhan Sevi: Janji Palsu Kerja Freelance Berujung Jerat Lakban dan Duka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.