Hadapi Tantangan Birokrasi Masa Depan, ASN Jatim Asah Kompetensi Lewat Pelatihan di Kampus Satelit

Proses ini akan menjadi fondasi penting dalam merancang program pelatihan yang selaras dengan tantangan dan kebutuhan riil birokrasi

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
surya/fatimatuz zahro (fatimatuz)
KOMPETENSI ASN - Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto membuka Fasilitasi Perencanaan Pengembangan Kompetensi Kampus Satelit Tahun 2025, Kamis (31/7/2025). 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Perencanaan Pengembangan Kompetensi Kampus Satelit Tahun 2025, Kamis (31/7/2025). 

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung peningkatan kapasitas dan pemerataan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) di seluruh wilayah Jawa Timur.

Dibuka oleh Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto, kegiatan ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Transformasi Pembelajaran ASN Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Dr Tr Erna Irawati.

Selain itu hadir pula Analis Pengembangan Kompetensi Madya BPSDM Provinsi Jawa Timur yang bertugas sebagai verifikator dalam proses usulan pengembangan kompetensi untuk tahun 2026.

Dalam sambutannya, Ramliyanto menyampaikan bahwa Kampus Satelit menjadi salah satu strategi penguatan sistem pelatihan dan pengembangan ASN yang menjangkau seluruh wilayah dengan pendekatan berbasis kebutuhan lokal. 

“Fasilitasi ini diharapkan mampu menyatukan pandangan antar pemangku kepentingan dalam merancang arah pengembangan kompetensi ASN yang adaptif, terukur, dan berkelanjutan,” kata Ramli.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses verifikasi dan validasi usulan kebutuhan pengembangan kompetensi ASN tahun 2026, yang melibatkan langsung unit verifikator dari BPSDM Jatim

“Proses ini akan menjadi fondasi penting dalam merancang program pelatihan yang selaras dengan tantangan dan kebutuhan riil birokrasi di masa mendatang,” urainya. 

Lebih lanjut Ramli juga menjelaskan bahwa kehadiran kampus satelit bertujuan mendekatkan akses peningkatan kompetensi ASN.

Langkah strategis ini sejalan dengan visi Gubernur Jawa Timur untuk menciptakan birokrasi yang lebih gesit, adaptif, dan berdaya saing tinggi. Kampus satelit diharapkan menjadi akselerator peningkatan kapasitas ASN. 

Dalam jangka panjang, keberadaan kampus satelit tidak hanya memperkuat kualitas pelayanan publik, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekosistem pembelajaran berkelanjutan di lingkungan pemerintahan daerah.

Hal senada disampaikan Deputi Bidang Transformasi Pembelajaran ASN LAN RI, Dr Tr Erna Irawati. Ia turut memberikan apresiasi atas langkah progresif BPSDM Jawa Timur

Menurutnya, keberadaankampus satelit merupakan manifestasi konkret dari transformasi pembelajaran ASN yang selaras dengan semangat reformasi birokrasi. 

“Kolaborasi antarlembaga menjadi kunci utama untuk memastikan setiap rencana pengembangan kompetensi dapat berjalan secara sistematis dan berdampak luas,” tegasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved