Rekam Jejak Adhi Kismanto 'Titipan' Budi Arie, Lulusan SMK Tapi Minta Gaji Rp 17 Juta Per Bulan

SURYA.co.id - Terungkap rekam jejak Adhi Kismanto, terdakwa kasus judi online yang disebut sebagai orang titipan Menteri Komunikasi saat itu, Budi Arie Setiadi.

Ternyata, Adhi sempat minta digaji Rp 17 juta per bulan, meski dia cuma lulusan SMK.

Hal tersebut terungkap dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025), saat Ketua Tim Program dan Keuangan Direktorat Aptika Kominfo, Ulfa Wachidiyah Zuqri, hadir sebagai saksi.

Diketahui, Adhi Kismanto adalah satu dari empat terdakwa dalam kasus judi online (judol).

Ia menjadi ahli di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atau yang kini berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Berikut rekam jejaknya dirangkum dari Tribunnews.

Baca juga: Imbas Budi Arie Dituding Dapat Komisi dari Situs Judol, Kecurigaan Mahfud MD Viral Lagi: Agak Aneh

1. Lulusan SMK

Dalam sidang Rabu kemarin, diketahui tentang riwayat pendidikan Adhi Kismanto.

Ternyata, Adhi Kismanto adalah seorang lulusan SMK.

Namun, ia bisa menjadi tenaga ahli di Komdigi karena campur tangan Menteri Komunikasi saat itu, Budi Arie Setiadi dan Komisaris PT Hotel Indonesia Natour (BUMN), Zulkarnaen Apriliantony.

Saat itu, Budi Arie meminta Zulkarnaen Apriliantony untuk mencarikan seseorang yang dapat mengumpulkan data situs judi online. 

Zulkarnaen lalu mengenalkan Adhi Kismanto kepada Budi Arie. Mereka pun bertemu dan Adhi Kismanto mempresentasikan alat crawling data yang mampu mengumpulkan data website judi online.

"Lalu saudara Budi Arie Setiadi menawarkan kepada Adhi Kismanto untuk mengikuti seleksi sebagai tenaga ahli di Kemenkominfo," tulis surat dakwaan Adhi Kismanto yang dibacakan jaksa pada sidang sebelumnya.

2. Tak Lulus Seleksi

Ketika mengikuti seleksi tenaga ahli teknisi pemblokiran konten negatif, Adhi Kismanto sebenarnya tidak lolos karena masalah administrasi.