PLN Dukung PSN Tol Probolinggo–Banyuwangi, Pindahkan Konduktor di Dua Jalur SUTT

PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional

Foto Istimewa PLN
DUKUNG PSN - Tim dari PLN UIT JBM saat melakukan proses pemindahan konduktor dan tower dari SUTT 150kV Paiton-Kraksaan dan SUTT 150kV Paiton-Situbondo, yang terdampak PSN tol Probolinggo - Banyuwangi. Proses ini merupakan salah satu dukungan aktif PLN untuk pembanguan PSN. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional dengan keterlibatan secara aktif terhadap proses pekerjaan pemindahan konduktor di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Paiton-Kraksaan  dan SUTT 150kV Paiton-Situbondo.

Konduktor ini menjadi obstacle keberlanjutan pekerjaan konstruksi tol, khususnya untuk paket  3 (STA20+200 - STA 45+800) pada Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi).

"Sebagai salah satu dari 77 PSN yang akan dilanjutkan tahapan pembangunannya pada era kepemimpinan Presiden Prabowo, manajemen PT PLN (Persero) UIT JBM menjadikan hal ini sebagai salah satu fokus utama untuk bisa mendukung secara totalitas atas keberlangsungan proyek tersebut," kata Handy Wihartady, General Manager Unut Induk Transmisi Jawa Bali Madura (UIT JBM), Jumat (30/5/2025).

Langkah konkret yang sudah dilakukan UIT JBM saat ini melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo, telah intensif berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak pelaksana dari pihak BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) dan KSO BUMN Konstruksi (PP-Waskita-Wika), dalam proses perencanaan, konsultasi, desain, dan monitoring pekerjaan secara langsung di lapangan.

"Ruang lingkup pekerjaan yang menjadi prioritas adalah pembangunan 2 tower baru di SUTT 150kV Paiton-Kraksaan beserta pemindahan konduktornya dan pembangunan 1 tower baru di SUTT 150kV Paiton-Situbondo beserta pemindahan konduktornya, yang keduanya merupakan titik lokasi rencana pekerjaan konstruksi jalan tol," jelas Handy.

Risiko keterlambatan proyek jalan Tol dan risiko keandalan sistem kelistrikan wilayah Jatim-Bali merupakan tantangan utama yang perlu disinergikan antara kedua belah pihak BUJT dan PT PLN (Persero).

Kondisi terkini progres pekerjaan per bulan Mei 2025 adalah tiga tower telah selesai erection.

"Konduktor masih sebagian yang telah berhasil dipindahkan karena proses pekerjaan membutuhkan perizinan sistem yang dibatasi secara waktu, sebab mempunyai dampak penurunan keandalan dan pemadaman di sistem kelistrikan secara keseluruhan di wilayah Jawa timur dan Bali," ungkap Handy.

Pelaksanaan pekerjaan pemindahan konduktor membutuhkan 9 hari padam peralatan lagi, di mana secara bertahap pada tanggal 24-25 Mei 2025 dilaksanakan pekerjaan lanjutan untuk dua hari padam.

PLN UIT JBM telah Menyusun rencana dan metode kerja bersama pihak BUJT dan KSO BUMN demi kelancaran dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan.

Dia juga menyampaikan, PT PLN (Persero) UIT JBM menyiagakan tim khusus untuk mengantisipasi potensi gangguan lain dari eksternal dan memantau secara berkala kondisi peralatan existing di penghantar dan gardu induk terkait.

Serta intensif berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jatim Bali untuk menjaga kestabilan pasokan pembangkit dan beban selama pekerjaan.

"Berbagai upaya yang kami lakukan ini, menunjukkan begitu besarnya dukungan PLN terhadap keberlangsungan PSN Tol Probowangi yang diharapkan akan menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi provinsi wilayah timur ke depannya," pungkas Handy.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved