Rumah Dilempar Bom Bondet Usai Dituduh Dukun Santet, Asma Minta Perlindungan Polres Probolinggo

Ibu di Dusun Manggisan melapor dan meminta perlindungan hukum Polres Probolinggo setelah rumahnya dilempar bom bondet oleh orang tak dikenal

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: irwan sy
ahsan faradisi/surya.co.id
BOM BONDET - Asma (48) warga Dusun Manggisan, Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo, Kamis (29/5/2025). Kedatangannya perempuan dua anak itu untuk melapor dan meminta perlindungan hukum setelah rumahnya dilempar bom bondet oleh orang tak dikenal pada Kamis (22/5/2025) dinihari. 

SURYA.co.id, PROBOLINGGO - Asma (48) warga Dusun Manggisan, Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo, Kamis (29/5/2025).

Kedatangannya perempuan dua anak itu untuk melapor dan meminta perlindungan hukum setelah rumahnya dilempar bom bondet oleh orang tak dikenal pada Kamis (22/5/2025) dinihari.

Kuasa Hukum Asma, Reza Ardena, mengatakan pelaporan dan permintaan perlindungan terhadap aparat penegak hukum itu, lantaran hingga kini kliennya tersebut masih mengalami trauma.

"Awalnya tidak dilempar bondet, tapi pakai batu dan mengenai kaca rumah klien saya. Setelah dicek keluar oleh korban, barulah langsung dilempar bom bondet bahkan hampir mengenai klien saya," kata Reza.

Akibat lemparan bondet itu, menurut Reza, beberapa parabot rumah kliennya seperti kursi, lemari dan beberapa barang lainnya pecah.

Untungnya saat bondet dilempar, posisi kliennya itu terhalang oleh tembok.

"Klien saya hanya tinggal sama suaminya yang sakit-sakitan, sedangkan anaknya merantau ke Bali. Baru pulang setelah ada kabar kalau rumah ibunya ini dilempar bondet," ujar Reza.

Pelemparan bondet itu, lanjut Reza, diduga dampak dari isu kliennya yang dituduh memiliki ilmu hitam atau sebagai dukun santet oleh warga setempat.

"Maka dari itu kami melaporkan adanya pengrusakan oleh orang tak dikenal dan juga meminta perlindungan hukum ke pihak kepolisian. Semoga jadi atensi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved