Agus Prasetyo Beruntung, Sapinya Dibeli Presiden Prabowo untuk Dikurbankan di Tulungagung
Sapi raksasa di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jatim, dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Agus Prasetyo (37) menunjukkan seekor sapi jenis limousin plus berwarna merah di antara deretan sapi raksasa miliknya di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Kamis (29/5/2025).
Sapi dengan bobot 1 ton 50 kilogram (kg) itu, secara khusus dijaga, karena sudah dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto.
Nantinya, sapi ini akan dijadikan sapi kurban presiden dan disembelih di Masjid Jami Kecamatan Bandung.
Menurut Agus, sapinya pesanan Pak Prabowo sudah dibayar tunai sekitar Senin (26/5/2025) lalu, sebesar Rp 99,9 juta.
“Proses pembayaran dilakukan oleh Dinas Peternakan. Saat itu ditimbang langsung di sini,” ujar Agus saat ditemui di kandang sapi miliknya.
Lanjutnya, saat ada permintaan sapi dengan berat di atas 1 ton untuk Pak Prabowo, Agus lalu menawarkan sejumlah sapi ukuran jumbo miliknya.
Namun, dengan anggaran Rp 100 juta, maka sapi yang dipilih berberat 1 ton lebih sekitar 50 kg.
“Kalau sekarang sepertinya sudah lebih dari 1 ton 50 kg. Karena sudah 2 minggu dirawat, bobotnya pasti naik,” ucap Agus.
Sapi berukuran jumbo ini, telah dirawat Agus sekitar 1 tahun.
Sebelumnya, Agus membelinya saat masih seberat 600 kg, di harga Rp 36 juta.
Dengan jaminan pakan berkualitas dan vitamin, dalam waktu satu tahun, beratnya melejit lebih dari 400 kg.
“Kuncinya pakan selalu terjamin kualitasnya, paduan pakan hijau sama konsentrat. Vitamin diberikan setiap bulan,” jelas Agus.
Sapi pesanan Presiden Prabowo ini, nantinya minta dikirim ke Masjid Jami Baitul Khoir Desa/Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.
Desa Padangan, Kecamatan Ngantru dikenal sebagai sentra penggemukan sapi pedaging.
Nama Agus Prasetyo menjadi salah satu yang terkemuka dalam menghasilkan sapi ukuran jumbo.
Ia merintis usaha ini sejak 2017, dengan mengambil bibit dari warga yang memelihara sapi untuk dibesarkan.
Idul Adha tahun lalu, Agus bisa menjual sapi hingga 200 ekor, dengan berat rata-rata 600 kg-700 kg.
Agus memasang harga berdasar berat setiap sapi, dengan harga standar Rp 57.000 per kg.
Namun, untuk sapi super dengan daging padat, dibanderol Rp 60.000 per kg.
“Kemarin kena PMK (penyakit mulut dan kuku) sempat terdampak juga. Sapi banyak yang kena meskipun tidak sampai mati,” tutur Agus.
Kabupaten Tulungagung
sapi kurban presiden
Presiden Prabowo Subianto
Agus Prasetyo
Desa Padangan
Kecamatan Ngantru
Pejuang Gayatri Tulungagung Siapkan Aksi Berikutnya, Juga Susun Laporan Penggunaan Donasi Publik |
![]() |
---|
Korupsi SKTM di RSUD dr Iskak Tulungagung Rp 4,3 Miliar, Diduga Melibatkan Pegawai Honorer |
![]() |
---|
Pria Tulungagung Curi 3 Karung Pakan Ikan, Kasus Tak Bisa Restorative Justice Gara-gara Ini |
![]() |
---|
Ada Unjuk Rasa Pada 11 September 2025, Dispendik Tulungagung Pertimbangkan Pembelajaran Daring |
![]() |
---|
Respons Pakar Politik Unair Prof Kacung Marijan Soal Langkah Presiden Prabowo Redam Demonstrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.