Gubernur Khofifah Kerja Sama dengan Dubes Inggris, Perkuat Bahasa Inggris untuk Sekolah Taruna Jatim

Pemprov Jatim kerja sama dengan Kedutaan Inggris untuk meningkatkan kapasitas bahasa Inggris para guru seluruh sekolah taruna yang ada di Jawa Timur.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
PERKUAT BAHASA INGGRIS - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia HE Dominic Jeremy di Hotel Mercure Malang, Rabu (28/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, disepakati kerja sama untuk meningkatkan kapasitas bahasa Inggris para guru dan siswa untuk seluruh sekolah taruna di Jatim. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, HE Dominic Jeremy di Hotel Mercure Malang, Rabu (28/5/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah hal strategis dibahas dan disepakati. 

Salah satunya yang akan segera terealisasi adalah kerja sama dalam bidang pendidikan.

Tepatnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) akan melakukan kerja sama dengan Kedutaan Inggris, untuk meningkatkan kapasitas bahasa Inggris para guru di seluruh sekolah taruna yang ada di Jatim

Serta mendatangkan native speaker, untuk penguatan bahasa Inggris bagi siswa sekolah taruna.

Diketahui, Pemprov Jatim memiliki 6 sekolah taruna. Yakni SMAN Taruna Nala Malang, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi, dan SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan serta yang terbaru adalah SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro.

“Sore ini sangat produktif pertemuan kami. Yang bisa ditindaklanjuti adalah sekolah taruna yang dalam koordinasi dinas pendidikan akan diberikan penguatan bahasa Inggris untuk semua guru,” tegas Gubernur Khofifah.

“Karena saya ingin mereka mendapatkan penguatan bahasa,” imbuh Khofifah.

Sebab sistem sekolah taruna yang ada di Jatim adalah dalam bentuk asrama, sehingga pembelajaran dan pembiasaan bahasa Inggris sangat butuh untuk dilaksanakan. 

Selain itu, karena sistemnya asrama akan sangat membantu dalam membentuk pembiasaan pada siswa.

“Maka para guru kami ajukan untuk di-training dan kami butuh native speaker. Kami butuh pendampingan untuk guru dan siswa sekolah taruna,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai.

Ia menegaskan, bahwa dari pertemuan ini turut disepakati bahwa tim dari Inggris akan dikirimkan ke sekolah-sekolah taruna Jatim.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas bahasa Inggris bagi siswa kita. Karena kan bahasa Inggris sudah menjadi bahasa internasional yang universal, maka diharapkan di berbagai sekolah kami akan diaktifkan lagi native speaker,” tegas Aries.

Yang menjadi awalan, nantinya adalah sekolah taruna yang memang boarding school. Di mana anak-anak melakukan kegiatan dari bangun tidur hingga tidur lagi dilakukan dalam asrama.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved