Berita Viral

Usai Sukses Bikin Program Barak Militer, Dedi Mulyadi Buat Gebrakan Baru untuk Siswa: Jam Malam

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, makin serius menangani persoalan remaja usia sekolah di wilayahnya. Kini, bikin gebrakan baru untuk siswa.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Tribun Jabar Gani Kurniawan
GEBRAKAN DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri), memeluk siswa Pendidikan Karakter Panca Waluya yang tidak ada anggota keluarganya, seusai upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025) (kanan) 

"Sempat ada khawatir, cuma sekarang kayaknya lebih ke bangga."

"Pengalaman yang aku dapatkan karena nggak semua orang bisa mendapatkan yang aku rasakan, seperti upacara di Gedung Sate, ketemu gubernur, dan teman dari berbagai kota," tuturnya.

Selama di Dodik, Keyzia merasakan perlakuan baik dari para pelatih yang menganggapnya seperti anak sendiri.

Ia menegaskan bahwa tidak ada kekerasan dalam pelatihan tersebut, melainkan pelatihan yang mengajarkan disiplin, menghargai waktu, teman, dan orangtua. 

"Tidak ada kekerasan sama sekali. Malah pelatihnya kaya ibu dan ayah sendiri. 

Di sana banyak pengalaman dan ilmu baru diajarkan disiplin, menghargai waktu, teman, dan orangtua," katanya.

Keyzia menjelaskan rutinitas harian selama di Dodik, yang dimulai dengan bangun tidur subuh, beres-beres kasur, mandi, persiapan sholat di masjid, senam pagi, sarapan, apel pagi, hingga pelajaran baris berbaris dan materi pelajaran sekolah seperti PKN, matematika, dan bahasa Inggris. 

Setelah mengikuti program tersebut, Keyzia masih dalam pengawasan Dinas Pendidikan Jabar (Disdik) dan para pelatih untuk memastikan konsistensi sikapnya dan terhindar dari pengaruh buruk lainnya. 

"Masih dalam pemantauan. Sebulan sekali atau seminggu sekali ke Dodik," pungkasnya.

Ingin Masuk TNI

Kisah lain juga dirasakan Christover Segi.

Ia mengaku semakin percaya diri menggapai cita-cita sebagai TNI, setelah mengikuti program barak militer.

Christover, yang awalnya dikenal sebagai siswa yang kerap bolos sekolah, kini sudah menunjukkan perubahan sikap. 

Saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandar Dinata, Selasa (20/5/2025), Christover menunjukkan perubahan sikap yang mencolok.

Ia memberikan hormat sebelum mencium tangan kedua orang tuanya. Sebuah gestur kecil, namun sarat makna bagi proses pembentukan dirinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved