Rem Blong, Truk Tabrak Pikap dan Motor di Jalur Probolinggo-Lumajang Lalu Terjun ke Sungai, 4 Tewas

Sebelumnya baru terdata 3 orang meninggal di lokasi kejadian dan satu mengalami luka berat dan sudah dibawa ke rumah sakit.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
Rem Blong, Truk Tabrak Pikap dan Motor di Jalur Probolinggo-Lumajang Lalu Terjun ke Sungai, 4 Tewas - laka-maut-Probolinggo-11.jpg
Satlantas Polres Probolinggo
REM BLONG - Truk yang mengalami rem blong terguling di jalan raya Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (27/5/2024). Kecelakaan maut itu membawa 4 korban dan memacetkan lalu lintas Probolinggo-Lumajang sepanjang 2 KM.
Rem Blong, Truk Tabrak Pikap dan Motor di Jalur Probolinggo-Lumajang Lalu Terjun ke Sungai, 4 Tewas - laka-maut-truk-Probolinggo-22.jpg
surya/Ahsan Faradisi
EVAKUASI TRUK MAUT - Proses evakuasi truk yang terguling di jalur Probolinggo-Lumajang, Selasa (27/5/2025). Petugas sempat mengalami kesulitan mengevakuasi truk yang terjun ke sungai. Kecelakaan itu menewaskan 4 orang dan membuat jalur Probolinggo-Lumajang macet sepanjang 2 KM.


SURYA.CO.ID, PROBOLONGGO - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya, tepatnya Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo atau jalur Probolinggo-Lumajang, Selasa (27/5/2025) siang.

Kecelakaan pada pukul 12.50 WIB itu akibat sebuah truk mengalami kegagalan pengereman atau rem blong, kemudian menghantam mobil pikap dan sepeda motor. Akibat insiden itu, 4 orang dilaporkan meninggal di lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, kecelakaan bermula ketika truk tanpa nopol melaju dari arah Selatan ke Utara.

Di lokasi kejadian, diduga truk mengalami kendala rem dan mengambil haluan terlalu ke kanan di jalan sampai menikung, sehingga berpapasan dengan kendaraan lainnya dari arah berlawanan. Bahkan truk kemudian terguling masuk ke sungai.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan akibat bertabrakan dengan truk itu adalah mobil pikap nopol N 8582 EC, juga sepeda motor yang masih belum dievakuasi dari sungai dan kendaraan truk yang remnya blong," kata  Aditya 

Sebelumnya baru terdata 3 orang meninggal di lokasi kejadian dan satu mengalami luka berat dan sudah dibawa ke rumah sakit. Tetapi kemudian polisi membuat update jumlah korban menjadi 4 orang meninggal.

Kejadian itu juga membuat jalur dua daerah mengalami kemacetan sekitar 2 KM, anggota Satlantas Polres Probolinggo harus melakukan sistem buka tutup untuk mengatur arus lalu lintas.

Pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), warga menyesaki sisi jalan sebelah Utara dan Selatan.

Terlebih, sungai berada di sisi Utara dan membuat warga berkumpul menyaksikan bangkai truk. "Kalau dari arah Probolinggo macetnya sekitar 1 KM, sedangkan dari arah Lumajang juga 1 KM," kata Aditya.

Macetnya arus lalulintas, menuru Aditya, tidak hanya karena proses evakuasi tetapi juga akibat banyaknya masyarakat dan pengendara yang berhenti di lokasi kejadian. "Karena itu kami berlakukan sistem buka tutup dari arah Probolinggo dan Lumajang," jelasnya.

Setelah kejadian itu, petugas juga harus bekerja keras mengevakuasi bangkai truk yang terguling ke sungai. Proses evakuasi sampai mengerahkan unit crane namun tidak mudah.

"Ada dua kendaraan yang terjun ke sungai, yaitu truk yang sempat mengalami rem blong dan sepeda motor," ia menambahkan.

Kesulitan dalam evakuasi ini, menurut Aditya, lantaran ada kabel listrik yang menyangkut ketika truk diangkat. Hal ini yang membuat truk tidak seimbang ketika diangkat dengan crane.

"Kemungkinan evakuasi masih berlangsung sampai malam. Kami masih mencari solusi untuk mengevakuasi truk dan motor yang jatuh ke sungai," ungkapnya.  Sampai berita ini diturunkan, polisi belum mengungkap data keempat korban. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved