Berita Viral 

Apa itu Metode Error Level Analysis? Dipakai Roy Suryo dalam Uji Forensik Kasus Ijazah Jokowi

Apa itu metode Error Level Analysis (ELA), yang dipakai Pakar telematika Roy Suryo, dalam kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas
IJAZAH JOKOWI - Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat membeber hasil uji forensik ijazah Jokowi. 

SURYA.CO.ID - Pakar telematika Roy Suryo menyebut menggunakan metode Error Level Analysis (ELA) dalam kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo

Hal itu dilakukan untuk menganalisa keaslian ijazah Jokowi.

"Bareskrim aja kemarin ngumuminnya juga lucu," imbuhnya.

"Awalnya ketika saya dan teman saya dr Rismon itu menganalisa dengan digital forensik ya, pakai ELA (error level analysis), dan terus dikatain itu kan ijazahnya kan asli, bentuknya analog."

"Analog itu kan fisik. 'Jadi nggak bisa dong pakai digital forensik gitu,' disalah-salahin," papar Roy, saat menjadi bintang tamu di podcast On Point KompasTV Vodcast, Sabtu (24/5/2025).

"Eh kemarin pas ngumumin yang ditampilin digital juga. Digital fotokopian lagi. Fotokopi Dian yang terlipat lagi. Jadi yang sudah jelek banget gitu loh," tambahnya.

Tak berhenti di situ saja, Roy Suryo juga meminta supaya ijazah Jokowi ditunjukkan langsung ke hadapan publik agar lebih jelas.

"Loh iyalah kan tunjukin ke rakyat, bukan ke saya. Ke rakyat. Begitu rakyat ditunjukin, ya insyaallah rakyat percaya, biar clear," jelas Roy Suryo.

Baca juga: Roy Suryo Akan Diperiksa Lagi di Kasus Ijazah Jokowi, Rismon Sianipar Hari Ini, TPUA Lapor Wassidik

Bareskrim Pastikan Ijazah Jokowi Asli

Sementara Bareskrim Polri membeber bukti-bukti keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, Jogjakarta. 

Bukti-bukti itu telah diakui keasliannya berdasarkan hasil uji laboratorium forensik. 

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam keterangan pers, Kamis (22/5/2025) lebih dahulu mengungkap fakta-fakta mulai dari tertulisnya nama Joko Widodo sebagai peserta yang lolos Fakultas kehutanan UGM pada tahun 1980.

Hal itu diketahui lewat bukti pengumuman 3.169 peserta yang masuk Proyek Perintis Satu (PPI) UGM yang tertulis dalam koran terbitan Kedaulatan Rakyat pada 18 Juli 1980.

"Pada halaman 4 kolom 6, pada bagian UGM Fakultas Kehutanan nomor 14 tercantum nama Joko Widodo."

"Terhadap koran tersebut sudah dipastikan keasliannya melalui staf perpustakaan," kata Djuhandani dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved