Berita Viral

Terlanjur Dedi Mulyadi Senang Program Siswa Masuk Barak Militer Berhasil, KPAI Masih Saja Mengkritik

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terlanjur senang program kirim siswa nakal ke barak militer terbilang sukses. KPAI masih saja mengkritik.

kolase youtube
SISWA MASUK BARAK - (kiri) Wakil Ketua KPAI Jasra Putra. Ia masih saja mengkritik program kirim siswa nakal ke barak militer besutan Dedi Mulyadi. 

Ia pun mengalami hukuman yang sama saat satu peletonnya kedapatan melanggar aturan.

Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada kekerasan fisik selama pelatihan. 

“Jiwa korsa lebih tinggi aja,” ucapnya tentang kebersamaan yang terbangun.

Siswa lainnya, MRJ, juga membantah adanya perlakuan kasar.

Ia justru mengaku dengan pelatihan yang diberikan, kini dia mulai meninggalkan kebiasaan bermain gim secara berlebihan.

“Sekarang sudah sadar akhirnya, enggak boleh menyia-nyiakan waktu. Jadi lupa sama gim online karena banyak teman di sana. Makannya juga enak, terus di sana jam 22.00 WIB sudah harus tidur setiap hari. Janji mau dikurangi main gimnya.”

Para siswa kompak menyatakan tidak pernah mengalami kekerasan fisik selama program berlangsung.

Mereka malah diajarkan rutinitas positif seperti bangun pagi, shalat subuh, senam, belajar, dan baris-berbaris.

Dedi Mulyadi Mantap Lanjutkan Program

Tekad Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi makin bulat untuk melanjutkan program kirim siswa nakal ke barak militer.

Hal ini lantaran program ini sudah menunjukkan keberhasilannya setelah gelombang pertam berakhir.

Baca juga: Terlanjur Komnas HAM Kritik Habis-habisan Dedi Mulyadi, Begini Pengakuan Siswa Masuk Barak Militer

Program tersebut dinilai efektif mengubah perilaku remaja bermasalah menjadi disiplin dan lebih baik.

Terkait dengan munculnya rekomendasi agar program tersebut dihentikan, hal itu tidak menyurutkan langkah dirinya untuk terus memberikan perhatian kepada remaja yang memerlukan pendidikan khusus agar bisa berperilaku lebih baik.

"Ada yang merekomendasikan menghentikan. Saya tidak akan menghentikan, akan terus melaksanakan karena itu efektif," kata Dedi Mulyadi di Gedung DPRD Jabar, Kamis (22/5/2025) malam, melansir dari Kompas.com.

"Efektifnya bisa dilihat dari hasil pelaksanannya kemarin, terlihat oleh mata, terbuka, kemudian disiarkan secara luas. Artinya, kalau bicara keterbukaan orang hasilnya kita lihatin," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved