Berita Viral

Terlanjur Dedi Mulyadi Senang Program Siswa Masuk Barak Militer Berhasil, KPAI Masih Saja Mengkritik

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terlanjur senang program kirim siswa nakal ke barak militer terbilang sukses. KPAI masih saja mengkritik.

kolase youtube
SISWA MASUK BARAK - (kiri) Wakil Ketua KPAI Jasra Putra. Ia masih saja mengkritik program kirim siswa nakal ke barak militer besutan Dedi Mulyadi. 

Ternyata, para siswa tersebut diperlakukan dengan baik di dalam sana.

Hal ini berdasarkan pengakuan sejumlah siswa setelah menjalani kehidupan di barak militer selama dua pekan.

Mereka mengaku hidup mereka berubah total.

Tak hanya menjadi lebih disiplin, mereka juga merasakan perhatian dan perlakuan hangat dari para pelatih TNI yang membimbing mereka.

Baca juga: Pantas Gebrakan Dedi Mulyadi Diakui Terbaik Se-Indonesia, Sekda Ungkap Gaya Kepemimpinannya: Bawel

Fajril Ramadhan, siswa kelas 11 SMA Negeri 2 Cikarang Selatan, mengaku mendapat banyak pelajaran hidup dari pelatihan ini.

Ia yang sebelumnya kecanduan gim, sering bolos, dan kurang menghormati orangtua, kini mulai memahami arti keluarga dan kedisiplinan.

“Ada keinginan buat belajar jadi lebih baik,” ujar Fajril saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025), melansir dari Kompas.com.

Salah satu momen yang paling membekas bagi Fajril adalah ketika ia dan kelompoknya dihukum diceburkan ke kolam lele karena salah satu peserta membawa rokok.

“Ketika teman-teman ada membawa rokok ketahuan diceburin ke kolam lele sampai basah semua,” katanya.

Meskipun demikian, ia menganggap pengalaman tersebut sebagai bentuk pembelajaran dan peringatan agar mematuhi aturan.

Siswa lain, Rafael Zafriandi Sijabat (17) dari Cimahi, juga merasakan dampak serupa.

Sebelum mengikuti program, ia mengaku sering merokok, bolos sekolah, bahkan mengonsumsi alkohol.

Baca juga: Gelagat Siswa Diduga Alumni Barak Militer Besutan Dedi Mulyadi Viral, Teman Sekelas: Sudah Berubah

Kini, dia bertekad tak ingin mengulanginya. 

Bahkan, melihat ketegasan para pelatih, Rafael bercita-cita ingin menjadi tentara.

“Awalnya iseng-iseng dan didukung orangtua juga. Dipikir-pikir lumayan untuk melatih diri agar bisa lebih baik lagi. Dan cita-cita ingin jadi tentara sekalian coba,” ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved