Usai Ijazah Jokowi Diyatakan Asli oleh Bareskrim Polri, Ganti Roy Suryo dkk Diproses?

SURYA.CO.ID - Bareskrim Polri resmi menyatakan bahwa ijazah S1 Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah asli.

Hal pemeriksaan ijazah Jokowi diumumkan langsung oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (22/5/2025).

"Hasil penyelidikan tidak ditemukan tindak pidana," tegasnya perihal ijazah Jokowi.

Dengan hasil tersebut, kasus dugaan ijazah palsu Jokowi dinyatakan dihentikan. Tidak ada unsur pidana dalam dokumen tersebut.

Namun, perhatian publik kini beralih ke nasib para tokoh yang sebelumnya menuduh ijazah Jokowi palsu.

Presiden Jokowi bersama para relawan telah melaporkan sejumlah nama ke Polda Metro Jaya.

Laporan ini dilayangkan pada Rabu (30/4/2025), dan mencakup tuduhan pencemaran nama baik serta penyebaran fitnah soal ijazah palsu.

Beberapa nama yang dilaporkan adalah Roy Suryo, dr. Tifa, Rismon Sianipar, Eggy Sudjana, Rizal Fadillah, dan Kurnia.

Kini, setelah keaslian ijazah terbukti, giliran mereka yang harus menghadapi proses hukum.

Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Purn. Susno Duadji, sebelumnya telah memberi pandangan terkait situasi ini.

Menurutnya, bila ijazah Jokowi terbukti palsu, maka proses hukum akan dijalankan terhadap Jokowi dengan pasal pemalsuan surat (Pasal 263 KUHP).

Namun, karena faktanya ijazah Jokowi asli, maka hukum berbalik arah.

“Para tersangka (pelapor fitnah) bisa diproses lebih lanjut menggunakan pasal pencemaran nama baik maupun UU ITE,” ujarnya di YouTube Kompas TV, Senin (19/5/2025).

Kini tinggal menunggu, apakah Roy Suryo dan kawan-kawan akan ikut terseret ke meja hijau.

Tanggapan Susno Duadji