Pemkab Jombang Bentuk Tim Mandor Jalan dan Tim Normalisasi Saluran, Ini Tugasnya

Jalan rusak menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Jombang, Jatim, di era kepemimpinan Bupati Warsubi dan Wakil Bupati KH Salmanudin Yazid. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dinas PUPR Jombang
JALAN RUSAK - Pemeliharaan ruas jalan Mojolegi-Panglungan oleh Tim Bina Marga Wilayah Kerja Mojoagung, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Jumat (24/4/2025). Tim Mandor Jalan Dibentuk guna atasi jalan rusak kategori ringan dan sedang. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Jalan rusak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang di era kepemimpinan Bupati Warsubi dan Wakil Bupati KH Salmanudin Yazid. 

Guna mengatasi masalah yang bertahun-tahun ini, Pemkab Jombang bentuk Tim Mandor Jalan dan Normalisasi Saluran. 

Sebagai informasi, dari total 499 ruas jalan, sepanjang lebih dari 1.200 kilometer (km) atau sekitar 26 persen jalan di Jombang masih berada dalam kondisi belum mantap. Sementara, sisanya sebanyak 74 persen kondisinya sudah membaik. 

Untuk mempercepat kerja tim, masyrakyat Jombang bisa melaporkan temuan jalan rusak melalui aplikasi berbasis website bernama IDJO (Informasi Dalan Jombang) atau menghubungi call center 112.  

Langkah tersebut diambil, juga sebagai bentuk program unggulan yang diluncurkan dalam 100 hari kerja Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin Yazid, dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang sebagai pelaksana teknisnya. 

Menurut keterangan dari Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, bahwa Tim Mandor Jalan punya tugas utama melakukan identifikasi kerusakan, pelaporan internal dan perbaikan ringan sampai sedang di seluruh ruas jalan kabupaten. 

Sasaran kerja Tim Mandor Jalan ini hanya menangani kerusakan ringan dan sedang. 

Sedangkan untuk jalan yang mengalami rusak berat, akan diusulkan pemeliharaan lewat peningkatan jalan serta rehabilitasi.

Bayu menjabarkan, Tim Mandor Jalan ini sudah bekerja dan telah menangani 123 ruas jalan dengan panjang hampir 39 km. 

"Peningkatan jalan seperti di Blombing-Gudo, serta Mojoagung-Mojoduwur sudah selesai," ucap Bayu saat dikonfirmasi pada Selasa (20/5/2025). 

Mengingat masalah di Kabupaten Jombang bukan hanya jalan rusak, Pemkab Jombang juga membentuk Tim Normalisasi Saluran yang berfokus pada upaya pencegahan banjir serta mendukung sektor pertanian.

Hingga pertengahan bulan Mei 2025 ini, lanjut Bayu, pihaknya sudah menuntaskan pekerjaan di 13 titik saluran dan sungai sepanjang 26 km dan juga memperbaiki longsor di tiga lokasi rawan. 

"Ini bagian dari program berkelanjutan Pemkab Jombang, tujuannya pasti agar infrastruktur di Kabupaten Jombang bisa lebih baik lagi," pungkasnya. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved