Tidak Mau Proyek Trotoar Rp 1,6 Miliar Melenceng, Komisi C DPRD Jombang Soroti Masalah Drainase

Dari sisi pelaksana, perwakilan CV Lestari Putra Gemilang, Adi mengakui adanya deviasi pekerjaan sekitar 10 persen dari target. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/anggit Puji Widodo
AWASI KETAT - Anggota Komisi C DPRD Jombang memantau pembangunan trotoar di Jalan KH Abdurrahman Wahid di Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis (18/9/2025), dan menemukan masalah drainase. 


SURYA.CO.ID, JOMBANG - Pembangunan trotoar di Jalan KH Abdurrahman Wahid menjadi sorotan. Kamis (18/9/2025), Komisi C DPRD Jombang turun langsung atau inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan untuk memastikan progress proyek bernilai Rp 1,6 miliar tersebut.

Dalam peninjauan, salah satu anggota Komisi C, Mas’ud Zuremi mendapati kejanggalan pada sistem drainase. Tepat di depan SPBU Mojongapit, terdapat saluran air yang tidak masuk dalam rancangan awal. Menurutnya, kondisi ini bisa menimbulkan masalah teknis ke depan jika tidak segera dikoreksi.

“Saluran itu seharusnya tersambung dengan drainase utama yang tengah dibangun. Kalau dibiarkan, akan mengganggu fungsi dan kualitas pekerjaan. Karena itu, kami akan memanggil Dinas Perkim bersama pelaksana proyek untuk memberi penjelasan,” ucap Mas’ud.

Komisi C menegaskan, kesalahan kecil dalam perencanaan bisa berdampak besar, terutama menyangkut manfaat infrastruktur bagi masyarakat. Pihaknya meminta detail teknis benar-benar diperhatikan agar pembangunan tidak hanya sekadar formalitas.

Dari sisi pelaksana, perwakilan CV Lestari Putra Gemilang, Adi mengakui adanya deviasi pekerjaan sekitar 10 persen dari target. 

Ia menyebut progress pengerjaan baru sekitar 50 persen, dengan fokus utama pada pemasangan saluran U-ditch. “Untuk saluran di depan SPBU memang tidak termasuk dalam dokumen perencanaan awal,” jelas Adi.

Selain menyoroti proyek trotoar, Komisi C juga meninjau rehabilitasi gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) di Simpang Tiga Mojongapit. Proyek senilai Rp1,4 miliar ini dikerjakan CV Dirga Perkasa.

Melalui sidak ini, Komisi C menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi kualitas pembangunan di Kabupaten Jombang.

“Kami ingin memastikan setiap proyek yang dibiayai APBD benar-benar sesuai perencanaan dan memberi manfaat nyata bagi warga,” pungkas Mas’ud. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved