Bobol Minimarket di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, Salah Satu Bandit Merayap ke Atap Bak Spider-Man

Dua pelaku yang tertangkap itu masing-masing MAH (30), warga Krembangan; dan AR (23), asal Sampang, Madura.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
istimewa
KABUR BAWA ROKOK - Dua pelaku pembobolan minimarket di Surabaya dalam beberapa pekan terakhir. Keduanya membawa rokok bernilai jutaan. 


SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus dua spesialis pencurian di minimarket yang beraksi di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. 

Aksi mereka terlacak pada Maret 2025 lalu, saat membobol sebuah minimarket berjaringan di kawasan Gayungsari Surabaya. Dalam aksinya, mereka membawa kabur ratusan pack rokok senilai Rp 8,5 juta.

Dua pelaku yang tertangkap itu masing-masing MAH (30), warga Krembangan; dan AR (23), asal Sampang, Madura.

Saat beraksi kerap kali membagi tugas. MAH yang memiliki tubuh cukup atletis tugasnya masuk ke dalam minimarket melalui atap. Ia beraksi bak Spider-man untuk menaiki atap minimarket kemudian membobol plafon untuk masuk.

Sampai di dalam, Spider-man ini mencari rokok. Selain itu ia menguras barang-barang yang gampang dijual. Sedangkan AR biasanya yang berjaga di luar untuk memastikan kondisi aman.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan, polisi mengungkap kasus ini berawal kejelian anggota dalam menelusuri jejak pelaku.  

Setelah melakukan penyelidikan intensif,  tim berhasil menemukan persembunyian kedua tersangka dan melakukan penggerebekan.

"Dari kedua pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone,  berbagai merek rokok senilai Rp 8,5 juta, dan uang tunai Rp 280 ribu," ungkapnya.
 
Dalam pemeriksaan, kedua tersangka mengaku telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi.  Tidak hanya di Surabaya,  MAH dan AR juga mengaku telah mencuri di dua minimarket masing-masing di wilayah Gresik dan Sidoarjo.  

Keduanya terindikasi spesialis pencurian minimarket yang beroperasi di beberapa wilayah Jawa Timur.

Proses penyidikan masih terus berjalan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus lainnya, termasuk mendalami kemungkinan jaringan pelaku yang belum tertangkap. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved