6 Siswa SDN Margorejo Surabaya Alami Gejala Keracunan Usai Konsumsi Susu Promosi

6 siswa SDN Margorejo Surabaya di Jatim, alami gejala keracunan usai konsumsi susu promosi, pemkot melakukan klarifikasi kepada produsen.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
BERI PENJELASAN - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat memberikan penjelasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/10/2025). Cak Eri menanggapi adanya siswa SD keracunan setelah konsumsi susu di sekolah, dan pihaknya melakukan klarifikasi kepada produsen susu. 
Ringkasan Berita:
  • Keracunan Susu Promosi: 6 siswa SDN Margorejo Surabaya alami muntah dan diare usai konsumsi susu promosi.
  • Produsen Susu Klarifikasi: Pemkot Surabaya pastikan siswa pulih, panggil produsen susu untuk klarifikasi.
  • Imbauan Cak Eri: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi minta sekolah lebih selektif terhadap makanan dan minuman siswa.

 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - 6 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margorejo 1 Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi susu kemasan yang dibagikan dalam kegiatan promosi, Rabu (29/10/2025). 

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan, kondisi para siswa sudah pulih, dan telah memanggil pihak produsen susu untuk klarifikasi.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi atau Cak Eri, menyebutkan bahwa para siswa langsung dibawa ke puskesmas terdekat, dan mendapatkan penanganan medis. 

Gejala yang dialami para siswa itu berupa muntah dan diare, namun tidak ada yang sampai menjalani rawat inap.

“Sudah dilakukan penanganan di puskesmas hari itu juga, kondisinya sudah baik dan sudah pulang semua siswanya,” ujar Eri, Kamis (30/10/2025).

Pemkot Surabaya Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh

Cak Eri menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi siswa sebelum kejadian.

Meski semua siswa menerima susu yang sama, hanya enam orang yang mengalami gejala keracunan.

“Kami akan pastikan apakah produknya kedaluwarsa atau tidak. Kalau tidak, berarti harus dicari penyebab lainnya,” tegasnya.

Pemkot Surabaya juga telah meminta keterangan dari pihak produsen susu, dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk memastikan keamanan produk yang dibagikan di lingkungan sekolah.

Sekolah Diminta Lebih Selektif Terhadap Produk Konsumsi Siswa

Wali Kota Cak Eri berharap kejadian serupa tidak terulang. Ia meminta pihak sekolah lebih selektif dalam menerima produk makanan dan minuman dari luar, terutama yang dibagikan kepada siswa.

“Sekolah harus memastikan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi siswa,” ujarnya.

 

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved