Di sisi lain, Gubernur Khofifah mengungkapkan pentingnya mengenali kharakter, bakat, dan potensi diri. Lantaran hal tersebut dapat menjadi mitigasi pencegahan terjadinya konflik.
Saat ini hal tersebut dapat diukur melalui talent DNA oleh tim dari emotional spiritual quotient (ESQ). "Talent DNA ini dari ESQ Pak Ary Ginanjar, pertama mungkin semua dari tim Pak Ary tetapi selanjutnya kita di-coaching untuk kemudian bisa diimplementasikan di unit masing-masing, konselor wajib punya skill ini," tegasnya.
Di kesempatan itu Khofifah pun secara khusus menyampaikan selamat kepada seluruh kepala sekolah yang hari ini dilantik. Ia berharap amanah ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab demi kemajuan pendidikan di Provinsi Jawa Timur.
"Momentum ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan titik tolak kepemimpinan baru di satuan pendidikan, sekaligus bentuk nyata komitmen kita bersama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih bermartabat di seluruh pelosok Jawa Timur," tutupnya. ******
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.