Ambles Akibat Digerus Hujan, Jalur Perintis Damri Ponorogo-Trenggalek Terpaksa Ditutup Total

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Jalur alternatif yang juga perintis Bus Damri Ponorogo-Trenggalek di Desa Bedoho, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, harus dtutup total. Hal ini terjadi lantaran ruas jalan tersebut ambles akibat hujan deras yang mengguyur lokasi beberapa waktu lalu.

Dalam penutupan itu, pihak kepolisian juga berjaga di sepanjang ruas jalan yang ambles. “Kendaraan roda empat tidak bisa lewat, kalau roda dua masih bisa melintas,” ungkap Kapolsek Sooko, AKP Muhammad Isa Latif, Kamis (15/5/2025).

Latif menjelaskan bahwa amblesnya  jalan itu bermula dari hujan lebat yang kemudian membuat sebagian material longsor di atas jalan. 

“Pondasi bawah ambles sepanjang cor sekitar 100 meter. Longsor dan jalan cor menggantung sehingga dapat membahayakan kendaraan roda empat yang melaluinya,” kata Latif.

Sehingga, kata Latif, akses di lokasi harus ditutup total untuk roda empat atau lebih. Seperti mobil, bus maupun kendaraan lainnya tidak bisa melintas.

Ia menjelaskan jalan hanya ambles tetapi tidak muncul retakan.  Latif mengaku beberapa hari ini hujan lebat memang mengguyur wilayah Kecamatan Sooko.

“Sehingga gerusan air hujan diduga menyebabkan tanah di bawah jalan cor ambles. Kalau aktivitas warga sekitar tidak begitu terdampak. Sebagian jalan bisa dilalui roda dua. Tetapi ditutup total untuk roda empat,” urainya.

Penutupan ini ditempuh, lantaran jalur alternatif itu sering dilewati kendaraan. Sehingga ketika amblas diputuskan untuk ditutup agar tidak membahayakan pengendara.

“Banyak kendaraan yang lewat, kalau tetap dibuka nanti malah membahayakan. Kita juga sudah berkomunikasi sama Damri. Kami konfirmasi tutup total menunggu ada perbaikan jalan,” pungkasnya. ****