Berita Viral

Dedi Mulyadi Kaget Ada Siswi Ngaku Minta Ikut Dibina di Barak Militer: Salut, Keinginan Sendiri

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi cukup kaget saat seoran siswi mengaku ikut pembinaan di barak militer karena keinginannya sendiri.

Kolase Tribunnews dan Tribun Jabar
SISWA NAKAL - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) dan suasana para siswa dibina di barak militer (kanan). 

Menurutnya, program ini bertujuan membentuk kembali karakter siswa agar memiliki sikap disiplin, tangguh, pantang menyerah, serta memiliki semangat kebangsaan dan jiwa bela negara.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya pembinaan generasi muda sebagai bagian dari kontribusi menuju Indonesia Emas.

"Program ini juga tetap akan dievaluasi secara berkala selama pendidikan dilaksanakan maupun setelahnya," pungkas Wahyu.

Diketahui, sebanyak 40 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Purwakarta menjalani pendidikan berkarakter sejak Kamis (1/5/2025), di lingkungan militer yang disiplin dan keras, Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, yang terletak di Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, telah meninjau langsung tempat pelatihan tersebut. 

Aula The Guner yang akan menjadi pusat aktivitas para pelajar sudah siap: meja makan berjajar rapi, velbed tersusun rapih sebagai tempat tidur, dan seragam militer telah disiapkan untuk dikenakan oleh para peserta.

“Ini untuk anak-anak nakal yang orang tuanya sudah tak sanggup lagi ngurus. Tinggal lapor saja, biar kami yang urus, kami yang latih,” ujar Om Zein.

Pelatihan bukan hanya soal disiplin, tapi juga penguatan fisik dan mental. Para siswa harus menjalani tes kesehatan jasmani, termasuk ujian lari selama 12 menit. Dari situ, keteguhan hati dan kemauan mereka akan diuji.

“Kalau dia terlatih, dia akan berupaya keras mencapai target. Kalau dia malas, ya akan jalan kaki. Dari situ kami tahu mana anak yang punya semangat dan mana yang butuh dorongan lebih,” kata Om Zein.

Hingga saat ini, 40 siswa telah dikumpulkan dan siap mengikuti pelatihan intensif di barak militer. 

Mereka bukan hanya akan diajari baris-berbaris, tetapi juga diajak mengenal arti kedisiplinan, tanggung jawab, dan tekad dalam menghadapi tantangan hidup.

“Persiapannya sudah selesai. Kami siap mendidik mereka menjadi pribadi yang lebih baik,” tutup Om Zein.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved