Proyek Pemasangan Box Culvert Kali Jenes Tulungagung Dibatalkan, Penyebabnya Efisiensi Anggaran

Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, membatalkan rencana pemasangan box culvert di Kali Jenes.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
DIBATALKAN - Kali Jenes yang berada di belakang Kantor Pemkab Tulungagung hingga Jalan Diponegoro Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalir di tengah permukiman padat, Selasa (6/5/2025). Proyek pemasangan box culvert di Kali Jenes dibatalkan, karena efisiensi anggaran, dan kekhawatiran warga proyek ini bisa memicu banjir. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), membatalkan rencana pemasangan box culvert di Kali Jenes, belakang Kantor Pemkab Tulungagung, Jalan Ahmad Yani Timur.

Pemasangan box culvert di atas Kali Jenes ini, rencananya untuk penampunan Pedagang Kali Lima (PKL) dan jalur alternatif.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Dwi Hari Subagyo, mengatakan jika proyek itu seharusnya dikerjakan tahun ini.

"Sudah dipastikan proyeknya dibatalkan. Bukan sekedar ditunda, tapi dibatalkan," tegas Dwi Hari, Selasa (6/5/2025).

Ia menambahkan, alasan utama pembatalan proyek ini adalah efisiensi anggaran.

Sebelumnya, proyek awal pemasangan box culvert Kali Jenes sudah dianggarkan.

Karena dibatalkan,  maka anggaran dialihkan untuk proyek infrastruktur jalan.

"Kami juga sudah laporkan ke Pak Bupati,  dan diputuskan untuk mengalihkan ke perbaikan jalan," jelas Dwi Hari.

Selain alasan efisiensi anggaran, ada sejumlah warga yang juga khawatir pemasangan box culvert itu memicu banjir.

Hal ini diketahui saat dilakukan rapat dengar pendapat dengan warga sekitar, untuk sosialisasi rencana proyek itu.

Suara penolakan datang dari warga setempat yang lebih paham karakteristik lingkungannya.

"Alasan paling kuat memang efisiensi itu. Kekhawatiran pemicu banjir semakin menguatkan," sambung Dwi Hari.

Rencana proyek awal, box culvert itu dipasang dari jembatan di Jalan Ahmad Yani Timur Gang III, hingga ke jembatan Kali Jenes di Jalan Diponegoro dekat Pondok Panggung.

Jika diukur menggunakan Google Maps, panjangnya sekitar 362 meter.

Setelah itu, secara bertahap proyek akan dilanjutkan sampai tembus di samping Barata, atau sebelah barat Klenteng Tjoe Tik Kiong, Jalan WR Supratman.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved